Shai Gilgeous-Alexander mencapai 50+ poin kedua dalam kariernya. Tetapi capaian itu Tak Bisa membawa Oklahoma City Thunder mengalahkan Golden State Warriors. Thunder malah tumbang 109-116 dalam lawatannya ke Chase Center, San Francisco.
Pemain yang disapa dengan akronim SGA itu memimpin Thunder dengan 52 poin, 3 rebound, dan 4 asis. SGA bermain selama 39 menit dengan 16/29 tembakan. Ia juga Membangun 18 poin dari 21 tembakan gratis.
Sayangnya, Warriors bermain lebih solid dan kolektif melalui 40 tembakan dalam 81 percobaan. Mereka Membangun 13 tripoin atau tiga tembakan lebih banyak dari Thunder. Warriors berhasil membuka jarak dalam delapan menit terakhir.
SGA mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan. Pemain asal Kanada itu merasa Tak puas kendati telah Membangun lebih dari 50 poin. SGA merasa poin berapapun yang dibuat Tak Eksis artinya Apabila Tak menang.
“Ini menyebalkan. Secara pribadi, tujuan saya bermain adalah Buat menang. Kemenangan adalah yang terpenting. Apabila Tak menang, saya Tak merasa puas. Mungkin 52 poin saya hari ini Tak menguntungkan tim,” ujarnya.
Raihan 52 poin itu membawa SGA dalam catatan baru. Ia menjadi pemain pertama pada musim ini yang mencapai setidaknya lebih dari 50 poin. SGA hanya terpaut dua poin Bilangan tertinggi dalam kariernya.
Poin tersebut tercipta pada 22 Januari Lampau Demi melawan Utah Jazz. SGA meraih 54 poin melalui 17/35 tembakan selama 37 menit. Ia hanya meleset satu dari 18 tembakan gratis. Ditambah Thunder menang 123-114 dari Jazz.
SGA bergabung dengan Kevin Durant dan Russell Westbrook sebagai pemain yang pernah mencetak lebih dari 50 poin dalam sejarah Thunder. KD Membangun 52 poin (2013) dan 54 poin (2014). Sedangkan Westbrook lima kali dalam rentang waktu 2016-2017.
SGA memimpin musim ini dengan 32,5 poin per gim. Lebih unggul dari Giannis Antetokounmpo dengan 31,7 poin dan Nikola Jokic dengan 29.7 poin. Thunder (37-9) di puncak Kawasan Barat meninggalkan Rockets (32-14) dan Grizzlies (31-16).
“Saya akan menonton pertandingan ini Tengah agar saya Bisa Menyaksikan di mana saya Bisa bermain lebih Bagus. Memenangkan pertandingan adalah hal terpenting bagi saya. Saya Tak puas dengan gim ini. Meraih 50 poin Tak terlalu bagus kalau kalah,” kata pemain 26 tahun itu. (rag)
Foto: Getty Images