Pengacara keluarga Garosero dan Kim Sae Ron, Bu Ji Seok, dikritik habis-habisan karena diduga menyajikan rekaman audio palsu selama konferensi pers kedua mereka yang diadakan pada 7 Mei. Rekaman itu mencakup pengakuan Sae Ron tentang memasuki hubungan seksual dengan aktor Kim Soo Hyun pada usia 14 tahun. YouTuber Lee Jin Ho, yang berada di pihak Kim Soo Hyun, mengadakan konferensi pers lagi, mengungkap kebohongan dan mengklaim rekaman audio itu dibuat oleh AI. Sejak itu, whistleblower, bernama A, telah menarik kembali klaimnya, tetapi ketegangan di Garosero belum mereda. Jurnalis terkemuka Korea Selatan Kang Kyung Yoon, yang terkenal karena liputannya tentang skandal terbesar Korea Selatan, Burning Sun, telah mengajukan gugatan terhadap Kim Se Ui, kepala Institut Penelitian Garosero. Menurut Kang, namanya ‘tidak pantas’ digunakan dalam rekaman itu, yang ia bantah sebagai palsu.
Reporter menggugat Kim Se Ui atas rekaman Kim Sae Ron yang ‘tidak pantas’
“Saya telah mengajukan pengaduan terhadap Tuan Kim Se-ui dari Garosero Research Institute. Saya telah meminta pihak berwenang untuk segera memulai penyelidikan,” ungkap reporter SBS tersebut di blog pribadinya pada tanggal 8 Mei, menurut KBIzoom. Ia menambahkan, “Apa yang terjadi kemarin (7 Mei) sangat mengejutkan. Saya tidak pernah membayangkan Tuan Kim Se Ui akan mengadakan konferensi pers. Saya telah mendengar tentang deepfake dan AI dari media, tetapi saya tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi pada saya.” Dalam konferensi pers tersebut, YouTuber tersebut mengklaim bahwa ia menerima informasi dari seorang whistleblower di New Jersey, AS, yang mengaku memiliki informasi sensitif mengenai kehidupan Kim Sae Ron. Namun, menurut reporter Kang, yang melabeli whistleblower ini sebagai “penipu,” ia menghubunginya secara langsung pada bulan April.
Kang menulis, “Saya tidak pernah memercayai informan jenis ini, orang-orang yang mengejar uang dengan identitas yang tidak jelas. Saya mengabaikan mereka, dan saya pikir orang-orang di sekitar saya akan melakukan hal yang sama karena bau ‘penipu’ begitu kuat.” Garosero dan pengacara Bu Ji Seok merilis rekaman audio yang diduga merekam percakapan antara mendiang Kim Sae Ron dan pelapor. Dalam rekaman audio tertanggal 10 Januari, mendiang bintang Bloodhound itu berkata, “Pertama kali saya melakukannya dengannya adalah selama liburan musim dingin (merujuk pada Kim Soo Hyun) di tahun kedua sekolah menengah saya. Kalau dipikir-pikir sekarang, itu dilakukan kepada saya. Tidak banyak orang yang tahu tentang saat saya berkencan dengannya di sekolah menengah, tetapi mereka semua bereaksi dengan cara yang sama. Mereka bertanya mengapa saya membiarkannya begitu saja.” Kang menunjukkan bagaimana dalam rekaman itu, bahasa kasar digunakan, dan itu membahas masalah pribadi tentang aktor Kim Soo Hyun dan Kang. “Siapa pun dapat mengatakan bahwa suara almarhum dimanipulasi menggunakan AI agar sesuai dengan agenda seseorang,” klaim reporter itu.
Kemudian, Kang mengungkapkan bagaimana beberapa teman mendiang aktor tersebut menghubunginya dan berkata, “Reporter, teman saya tidak akan menggunakan bahasa yang buruk seperti itu”, dan “Kami sangat terkejut dan kesal dengan sejauh mana hal ini terjadi.” Kang menanggapi, “Audio yang dimanipulasi AI itu jelas palsu. Tidak perlu dianalisis lebih lanjut.” Sebelumnya, Kim Soo Hyun dan Gold Medalist juga merilis pernyataan panjang yang menyebut audio ‘yang dibuat oleh AI’ dan berkata, “Orang yang mengirimkan file rekaman tidak memiliki hubungan dengan mendiang Kim Sae Ron. Ketika penipuan terhadap Gold Medalist tidak berhasil, mereka berkonspirasi dengan Garo Sero untuk merilis file rekaman palsu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Gold Medalist memutuskan bahwa orang yang mengirimkan file tersebut menggunakan AI, dan sedang melakukan verifikasi teknis atas hal ini dan akan membagikan hasilnya segera setelah tersedia.”
Sementara itu, Kang juga memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa dia tidak pernah bepergian ke New Jersey selama jangka waktu yang diklaim Kim Se Ui bahwa dia ada di sana untuk mengancam informan tersebut. Dia berkata, “Setelah menonton konferensi pers, suami saya menyarankan saya untuk memeriksa catatan imigrasi saya.” Dia merilis catatan perjalanannya dari 1 Januari hingga 5 Mei 2025, yang menunjukkan bahwa dia tidak pernah ke New Jersey. “Saya tidak pernah ke New Jersey, AS. Saya curiga pada informan tersebut dan tidak pernah berbicara dengan mereka di telepon.” Kang mendapat perhatian setelah liputannya tentang skandal Burning Sun 2019, yang juga dikenal sebagai skandal seks terbesar di negara itu yang mengguncang seluruh industri hiburan Korea, karena nama-nama terkenal dirilis, mulai dari K-drama hingga K-pop dan bintang film, yang menggagalkan banyak karier. Kang adalah orang pertama yang memperoleh dan merilis bukti forensik, dan pelaporannya memainkan peran kunci dalam penyelidikan tersebut.
