Mensdaily.id – Bang Chan Stray Kids Formal menempuh jalur hukum terhadap penyebaran video deepfake berbahaya yang menarget dirinya.
Video itu berisi konten eksplisit dan pernyataan rasis yang sepenuhnya Imitasi.
Kasus ini menambah panjang daftar serangan digital yang menimpa para idol K-pop.
Pada 5 September 2025, Pengadilan Distrik Utara California mengabulkan permohonan Bang Chan Buat mendapatkan “informasi identitas pengguna anonim (PII)” dari platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Permohonan itu diajukan secara ex parte, artinya diproses tanpa sidang dengan pihak Rival.
Keputusan ini menjadi langkah awal Krusial dalam proses gugatan perdata pencemaran nama Bagus yang kini berjalan di Pengadilan Distrik Timur Seoul.
Sebelumnya, Felix dari Stray Kids juga mengajukan permohonan serupa Buat melacak pelaku penyebaran konten tuduhan Imitasi.
Kedua kasus ini diajukan terhadap akun yang berbeda, Tetapi sama-sama terkendala karena identitas Asal pengguna anonim Kagak Bisa dipastikan.
Dengan putusan pengadilan Amerika Perkumpulan, Kesempatan mengungkap data di balik akun tersebut semakin terbuka.
Pengadilan Distrik Utara California menyetujui permintaan Bang Chan Stray Kids Buat penemuan bukti (Kolase foto Seoul Wire (Pengadilan Distrik Utara California))
Bang Chan menegaskan bahwa dua akun X (sebelumnya Twitter) telah mengunggah dan mendistribusikan video deepfake dengan wajahnya yang diedit secara manipulatif.
Dalam video itu, dirinya digambarkan seolah-olah mengucapkan kata-kata vulgar, rasis, dan bermuatan konten dewasa.
Bang Chan menyatakan Kagak pernah terlibat atau menyetujui konten tersebut, dan akibatnya mengalami tekanan mental, stres fisik, serta kerusakan reputasi sebagai penyanyi.