Business

Serba-Serbi Gen Z dalam Menanggapi Isu Resesi 2023

Resesi jadi momok yang menakutkan bagi seluruh dunia. Belakangan ini, masyarakat dunia digemparkan oleh isu resesi. Tahun 2023 digadang-gadang akan menjadi tahun yang gelap karena terjadi resesi. Banyak orang bahkan merasa waswas ketika menyambut pergantian tahun baru.

Melansir Forbes, definisi resesi adalah kondisi perekonomian yang mengalami penurunan signifikan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Para Spesialis menyatakan bahwa ketika resesi terjadi, ekonomi suatu negara akan mengalami penurunan produk domestik bruto (PDB), peningkatan pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan kontraksi pendapatan serta manufaktur Demi jangka waktu yang lama.

Presiden Bank Dunia David Malpass menyebut, krisis ekonomi yang akan dihadapi pada tahun 2023 akan semakin meningkat dan kemunduran terhadap kemakmuran Mendunia diproyeksikan bakal Maju berlanjut.

“Kelemahan dalam pertumbuhan dan investasi bisnis akan memperparah keadaan yang sudah menghancurkan sektor pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan infrastruktur serta meningkatnya tuntutan dari perubahan iklim,” kata Malpass seperti yang dikutip dari Reuters pada Rabu, (11/1) Lewat.

Baca Juga:  Orang Paling Tajir di Asia Tenggara, 4 Teratas Orang Indonesia!

Ragam kekhawatiran Gen Z terhadap isu resesi

Platform survei daring Survei Pendapat (JakPat) baru-baru ini merilis statistik mengenai kekhawatiran generasi muda Indonesia atau gen Z dalam menanggapi isu resesi 2023. Survei tersebut dilaksanakan pada periode 25-26 November 2022 melalui aplikasi JakPat. Adapun, responden yang mengikuti survei berjumlah 441 orang.

Mayoritas gen Z paham dan mengetahui isu resesi 2023 | Mensdaily

Menurut laporan JakPat, mayoritas gen Z (40,4 persen) mengaku mengetahui dan memahami isu resesi 2023. Akan tetapi, Sekeliling 37,7 persen responden mengaku kurang paham dan hanya sekedar mengetahuinya. Sedangkan sisanya atau Sekeliling 22,1 persen mengaku Kagak Paham akan isu resesi 2023.

Kalau dibandingkan dengan Grup milenial dan gen X, Grup gen Z menjadi Grup yang paling khawatir dengan kemungkinan resesi di Indonesia pada tahun 2023. Ini terlihat dari indeks yang menunjukkan bahwa sebesar 3.92 gen Z khawatir akan kemungkinan resesi. Sementara, milenial tercatat di indeks 3.76 dan gen X sebesar 3.59.

Baca Juga:  Lulusan SMA Sumbang Pengangguran Terbanyak di Indonesia

“Jadi, keyakinan dan kekhawatiran itu paling tinggi Terdapat di segmen gen Z dan yang paling rendah itu Terdapat di gen X,” Terang Aska Primardi selaku Head of Research JakPat dalam Percakapan publik seperti yang dikutip dari Wartaekonomi.co.id.

Ragam kegelisahan gen Z terhadap isu resesi 2023

Sementara itu, kenaikan harga menjadi kekhawatiran yang paling ditakuti oleh gen Z Kalau resesi terjadi di tahun 2023 dengan persentase mencapai 75,6 persen. Sisanya adalah gaji/pendapatan berkurang (70,9 persen), krisis Daya (67,0 persen), susah mendapatkan pekerjaan (64,2 persen), kelangkaan bahan pokok (52,4 persen), dan pemutusan Interaksi kerja (49,5 persen).

Pola konsumsi Gen Z dalam menanggapi isu resesi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia mengalami situasi yang genting Demi ini. Menurut laporan dari Anggaran Moneter Dunia (International Monetary Fund/IMF), sepertiga ekonomi Mendunia diproyeksikan bakal ambruk.

Baca Juga:  Viral Rangka Ringkih eSAF, Bagaimana Berita Penjualan Honda?

“Di tahun 2023 sepertiga ekonomi dunia diprediksi alami resesi. Artinya, Bisa Terdapat 200 lebih negara artinya 70 negara akan alami resesi,” papar Jokowi seperti yang dikutip dari Detik.com pada kamis, (12/1) Lewat.

Pola konsumsi gen Z dalam menanggapi isu resesi 2023 | Mensdaily

JakPat merilis beberapa pola konsumsi yang dilakukan oleh gen Z dalam menanggapi isu resesi pada tahun 2023. Hasil survei tersebut menyebutkan, mayoritas gen Z atau sebanyak 51,2 persen responden berencana menabung.

Diikuti oleh persentase responden yang memilih Demi menyelamatkan aset sebesar 22,9 persen, tetap belanja sebesar 18,8 persen, berhemat 6,4 persen, dan Kagak berhutang sebanyak 0,3 persen.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.