Dalam kehidupan berumah tangga, aset bermanfaat dalam mempermudah aktivitas sehari-hari. Aset berperan Krusial Kepada menunjang Variasi aktivitas seperti komunikasi, mobilisasi, atau sekedar Kepada meningkatkan kenyamanan dalam rumah.
Aset yang dimiliki juga Bermanfaat Kepada investasi, khususnya jenis-jenis aset tertentu nilainya akan Lalu bertambah seiring berjalannya waktu. Berkaitan dengan hal itu, aset apa saja yang dominan dimiliki publik Indonesia?
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data mengenai proporsi aset yang dimiliki masyarakat Indonesia menurut jenisnya pada 2024. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung antara petugas pencacah dengan responden yakni kepala rumah tangga atau Personil rumah tangga yang mengetahui Ciri yang ditanyakan. Berikut adalah sepuluh jenis aset yang paling banyak dimiliki publik Indonesia.
Sepeda Motor Jadi Aset yang Paling Banyak Dimiliki
Hasil survei didasarkan pada status migrasi risen para responden yang artinya Grup dibedakan berdasarkan tempat tinggalnya pada Ketika waktu pencacahan dengan tempat tinggalnya lima tahun sebelum pencacahan. Grup rumah tangga migran adalah responden yang tempat tinggalnya berbeda Ketika pencacahan dengan lima tahun sebelumnya dan rumah tangga nonmigran adalah mereka yang Tak melakukan perpindahan selama lima tahun terakhir.
Hasil survei menunjukkan bahwa sepeda motor adalah aset yang paling banyak dimiliki oleh publik Indonesia, Berkualitas pada Grup rumah tangga migran maupun nonmigran dengan capaian masing-masing 87,7% dan 84,2%.
Mengutip CNN Indonesia (5/10/2024), data dari Korlantas Polri per 29 Agustus 2024 Lampau mengatakan bahwa jumlah total sepeda motor tercatat sebanyak 137 juta unit dengan proporsi 83,6% dari total seluruh kendaraan. Data ini menunjukkan betapa tingginya minat beli masyarakat Indonesia terhadap sepeda motor.
Tingginya minat ini juga dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya adalah kemudahan dalam proses pengajuan kredit motor dan tersebarnya dealer atau showroom secara cukup merata di Dekat seluruh Distrik Indonesia.
Aset dengan kepemilikan terbanyak kedua selanjutnya adalah lemari es atau kulkas dengan perolehan 74,2% Kepada rumah tangga migran dan 72,8% Kepada rumah tangga nonmigran. Capaian ini menggambarkan bahwa mayoritas publik telah merasa Terjamin dengan metode penyimpanan stok bahan makanan.
Kemudian aset terbanyak ketiga adalah kepemilikan tanah atau lahan sebesar 70,3% Kepada rumah tangga migran dan 76,9% Kepada rumah tangga nonmigran. Artinya mayoritas publik telah Mempunyai tanah sendiri Kepada tempat tinggalnya. Sementara itu, masing-masing sisanya kemungkinan Lagi menyewa tempat tinggal atau menumpang dengan yang lainnya.
Lebih lanjut, aset-aset lainnya yang juga dimiliki adalah televisi layar datar dengan minimal 30 inch sebanyak 30,4% Kepada migran dan 24,2% Kepada nonmigran; komputer, laptop, atau tablet sebesar 30,3% Kepada migran dan 18,3% Kepada nonmigran; emas atau perhiasan mencapai 25% Kepada migran dan 19% Kepada nonmigran; pendingin ruangan dengan 19% Kepada migran dan 11,4% Kepada nonmigran; mobil sebesar 18,6% Kepada migran dan 13,9% Kepada nonmigran; tabung gas 5,5 kg atau lebih sebanyak 13,1% Kepada migran dan 7,9% Kepada nonmigran; serta terakhir pemanas air mencapai 3,2% Kepada migran dan 1,6% Kepada nonmigran.
Kalau ditinjau secara keseluruhan, tampak bahwa rumah tangga migran Mempunyai aset yang selalu lebih besar dibandingkan rumah tangga nonmigran terkecuali pada aspek kepemilikan lahan. Kondisi ini mengisyaratkan adanya tingkat kesejahteraan yang sedikit lebih tinggi oleh penduduk migran dibanding penduduk nonmigran.
Baca Juga: Survei Mensdaily 2025: Bagaimana Perilaku Anggota Indonesia dalam Memilih Sepeda Motor?
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/10/24/377adcf24286b49052c0fd20/profil-migran-hasil-survei-sosial-ekonomi-nasional-2024.html
https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20241004133318-579-1151516/jumlah-kendaraan-di-indonesia-tembus-164-juta-unit-83-persen-motor


