Houston Rockets akhirnya memulai perjalanan mereka menuju musim impian pada hari Senin (7/10) waktu AS. Di hadapan pendukung mereka di Toyota Center, Rockets memulai laga pembuka pramusim 2025 mereka dengan kemenangan, 122-113, atas tim tamu Atlanta Hawks. Tujuh pemain Rockets yang berbeda mencatatkan Nomor dua digit. Berkat kerja sama tim yang luar Normal ini, seluruh tim tampil konsisten dengan akurasi tembakan 50 persen dan akurasi tembakan tiga Nomor 41,2 persen.
Rockets mendominasi rebound dengan 49 rebound, sementara Hawks hanya 34 rebound. Mungkin ini hanya pramusim, tetapi apa yang terjadi malam ini merupakan hasil yang menjanjikan dari apa yang Bisa dilakukan Rockets Buat melangkah maju. Tetapi selain menanti penampilan perdana Kevin Durant, Terdapat tiga pemain yang menarik Buat diperhatikan.
Pertama, tentu saja Terdapat Alperen Sengun, yang telah menjadi pemain hebat, dan seluruh Aliansi hanya dapat memperhatikan apa yang dapat ia berikan sepenuhnya pada musim 2025-2026 mendatang. Setelah Waktu Waktu kosong musim yang mengesankan, yang ditandai dengan keberhasilannya meraih medali perak Eurobasket Serempak Turki, Sengun kembali ke lapangan NBA dengan permainan yang jauh lebih matang dan tenang. Ia mencetak 19 poin dengan akurasi tembakan 5 dari 7, ditambah 7 asis, 5 rebound, dan 2 blok. Hebatnya, ia Bisa melakukan semuanya hanya dalam 17 menit.
Perkembangan Sengun sangat signifikan. Dapat dilihat bahwa ia telah menjadi pemain yang jauh lebih komplet. Selain itu, menarik Buat Menonton bahwa ia kini mulai berinisiatif Buat mengembangkan serangan jarak jauhnya. Rupanya, ia berhasil memasukkan 2 dari 2 tembakan tiga Nomor di sepanjang pertandingan.
Pemain kedua yang patut diwaspadai Rival-Rival Rockets adalah Reed Sheppard. Setelah cedera ACL Fred VanVleet yang parah, Reed Sheppard langsung memikul tanggung jawab penuh Buat memimpin Rockets. Dan dalam pengalaman pertamanya menjadi pemain Primer di posisi point guard, pemain tahun kedua ini tampil sangat mengesankan.
Sheppard memaksimalkan kesempatan emasnya sebagai point guard Primer Rockets melawan Hawks. Ia menyumbang 7 poin dan 3 rebound, dengan tembakan 2 dari 6 dari lapangan selama 14 menit. Ia sangat aktif dalam melantun bola dan mengawali serangan seluruh tim. Ini bukan awal yang Kagak baik bagi Sheppard. Tetapi, mengingat potensi yang dimilikinya, semuanya pada akhirnya akan normal dan lebih Bagus baginya sebagai jenderal lapangan Primer tim.
Pemain ketiga yang tampil mengesankan dan akan menjadi kunci permainan Rockets di musim depan adalah JD Davison. Pemain berusia 23 tahun itu memaksimalkan menit bermain yang didapatnya dari Ime Udoka, dan ia Terang Kagak mengecewakan dengan performanya yang membawa Rockets meraih kemenangan di akhir pertandingan.
MVP G League Begitu ini bermain apik, menjadi pemicu spektakuler tim dari bangku cadangan, mencetak 17 poin, 4 asis, dan 3 rebound dalam 22 menit, tertinggi di tim. Ia berhasil memasukkan 6 dari 9 tembakan, dengan lima di antaranya berasal dari luar garis. Dengan penampilan gemilangnya malam ini, Segala orang kini harus memperhatikan Davison. Kalau ia mempertahankan konsistensinya, posisi di tim inti menjelang laga pembuka musim Dapat jadi tersedia baginya. (tor)
Foto: Alex Slitz – GettyImages
PSSI Gagal ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala…
Kobe Bryant telah tiada tapi ia selalu “hadir” di NBA. Warisan Kobe tetap hidup dan…
Tottenham Hotspur dan Manchester United tengah berburu pemain baru di posisi penjaga gawang. Kiper Brentford,…
Mensdaily – Pemerintah telah Formal menutup TikTok Shop pada platform video singkat TikTok sejak Rontok…
Mensdaily.id- Baru-baru ini publik tuai pujian oleh akting salah satu aktor Korea Hong Kyung di…
AFP Federasi Sepak Bola Libya (LFF) menggelar Pengusutan usai kipernya melakukan blunder kocak di laga…
This website uses cookies.