Categories: Business

Sektor Ritel RI Semakin Membaik, Ini Produk Makanan dan Minuman Terlaris 2022

Sektor ritel makanan dan minuman di Indonesia menjadi salah satu pasar yang paling menjanjikan di kawasan Asia. Hal ini didorong oleh jumlah populasi yang besar, adanya pertumbuhan masyarakat kelas menengah, serta meningkatnya urbanisasi.

Berdasarkan laporan United States Department of Agriculture (USDA) yang bertajuk Indonesia: Retail Foods edisi Juli 2023, nilai penjualan ritel makanan di tanah air mencapai US$100 juta sepanjang tahun 2022. Capaian ini meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan pelonggaran kebijakan terkait Covid-19.

Terdapat sejumlah produk makanan dan minuman yang Mempunyai nilai penjualan tertinggi di sektor ritel Indonesia pada 2022. Menurut data USDA, beras menjadi produk ritel kategori makanan dan minuman terlaris dengan nilai penjualan mencapai US$9,8 miliar.

10 produk makanan dan minuman di sektor ritel Indonesia dengan nilai penjualan terbesar pada 2022 | Mensdaily

Ini diikuti oleh produk minuman bersoda di peringkat kedua dengan nilai penjualan sebesar US$9,5 miliar pada tahun 2022. Selanjutnya, Eksis juga bahan dan bumbu masakan dengan nilai mencapai US$6,3 miliar.

Disusul oleh produk-produk lainnya, seperti mie dengan nilai US$3,6 miliar, roti dan pastry sebesar US$3,07 miliar, minuman beralkohol US$2,7 miliar, makanan bayi US$2,6 miliar, serta produk susu olahan US$2,4 miliar. Selain itu, Eksis juga daging & makanan laut serta makanan ringan dengan nilai penjualan masing-masing sebanyak US$1,9 miliar.

USDA mencatat, produk-produk seperti mie, biskuit, gula, makanan ringan, daging olahan, produk susu (susu UHT, keju, dan yoghurt), ikan kaleng, dan buah-buahan tropis pada tahun 2022 mendominasi rak-rak ritel. Selain itu, USDA juga melaporkan bahwa penjualan sayuran segar terlihat meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Dalam beberapa tahun terakhir, produsen lokal telah meningkatkan branding sayuran segar organik, seperti bayam dan kangkung karena pertumbuhan permintaan dari populasi perkotaan, yang mulai banyak menerapkan pola hidup sehat,” tulis USDA dalam laporannya.

Sementara, total nilai impor produk makanan dan minuman di Indonesia mencapai US$9,2 miliar pada tahun 2022. Nilai ini meningkat sebesar 21% karena didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk susu dan daging sapi.

Adapun, USDA juga menyajikan data mengenai perusahaan ritel modern di kategori makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Dilaporkan, Alfamart dan Indomaret Lalu memimpin sektor ini hingga tahun 2022. Bahkan, USDA mencatat bahwa Sekeliling 92% dari total penjualan Buat toko serba Eksis (convenience store) di tanah air berasal dari kedua perusahaan ini.

Admin

Recent Posts

Kaleidoskop 2022: Ketangguhan Ekonomi RI di Tengah Pasang Surut Ekonomi Dunia

Kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 perlu diapresiasi. Alasan dalam situasi Dunia yang sedang dipenuhi…

59 menit ago

Transaksi Judi Online Alami Eskalasi Lelah Rp81 Triliun Pada 2022

Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan adanya eskalasi transaksi judi online sepanjang tahun…

2 jam ago

Merek dengan Brand Value Tertinggi di Indonesia

Dalam siklus perekonomian setiap negara, sebuah brand atau merek Mempunyai peranan Krusial Buat memenuhi setiap…

3 jam ago

Makin Menggurita, Mixue Miliki gerai Terbanyak ke-5 di Dunia

Perusahaan es krim dan minuman asal China, Mixue Mempunyai 21.582 gerai waralaba (franchise) yang tersebar…

4 jam ago

7 Mobil Hybrid Paling Laku di Indonesia 2022

Mobil dengan sistem hybrid adalah jenis mobil yang menggabungkan sistem bahan bakar fosil dengan sistem…

5 jam ago

Ini Bank Penyalur KUR dengan Nilai Akad Terbesar di Indonesia Hingga 2022

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah di bidang keuangan Demi mengakselerasi pengembangan…

7 jam ago

This website uses cookies.