Baru-baru ini, muncul sebuah laporan yang mengatakan kalau mayoritas penghuni Real Madrid Bukan begitu menginginkan kehadiran Kylian Mbappe. Hanya sang presiden, Florentino Perez, yang ngebet membawanya ke Santiago Bernabeu.
Sebagaimana yang diketahui, Real Madrid mendatangkan Mbappe dengan status bebas transfer dari PSG pada bursa transfer musim panas Lampau. Mereka Bukan perlu merogoh kocek buat transfer karena kontrak Mbappe di PSG sudah selesai.
Mbappe diharapkan Dapat menambah daya gedor di lini depan Real Madrid yang sudah mentereng dengan kehadiran Vinicius Junior dan Rodrygo Goes. Tetapi Eksis masalah, di mana posisi Mbappe sejatinya sudah ditempati oleh Vinicius.
Carlo Ancelotti selaku Instruktur pun mencoba berpikir kreatif dengan memainkan Mbappe sebagai ujung tombak dalam format tiga penyerang. Sayangnya percobaan ini belum menunjukkan hasil memuaskan.
Malahan, Mbappe Bahkan menjadi pesakitan. Level kepercayaan dirinya sedang berada di titik terendah, khususnya usai gagal mengeksekusi penalti kala Los Merengues Berjumpa Liverpool di ajang Aliansi Champions belum lama ini.
Kehadiran Mbappe Bahkan Membikin lini depan Real Madrid jadi makin Bukan seimbang. Dan bukan Sekadar itu, kedatangannya juga berdampak negatif kepada Jude Bellingham, yang mau tak mau harus bermain lebih jauh dari gawang Musuh.
Keputusan Real Madrid merekrutnya dari Parc des Princes pun mengundang pertanyaan. Tetapi Rupanya, mayoritas penghuni klub pun Bukan menginginkan kehadiran pria berumur 25 tahun tersebut.
Menurut laporan jurnalis bernama Romain Molina, satu-satunya sosok yang menginginkan kehadiran Mbappe hanyalah Florentino Perez selaku presiden klub. Dan ia diketahui menutup kuping terhadap opini yang berseberangan dengannya.
Meski demikian, Mbappe tampaknya Bukan akan duduk di bangku cadangan setelah tampil Bukan baik menghadapi Liverpool. Carlo Ancelotti selaku Instruktur diyakini akan memainkannya Kembali dalam ajang La Aliansi akhir pekan ini.
(Goal International)
