Mensdaily.id – Menjawab tantangan revitalisasi pendidikan vokasi menuju masa depan mobilitas dan elektrifikasi, Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) meluluskan angkatan ke-9 sebanyak 70 orang. Terdiri dari 54 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan 16 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).
Diproyeksikan Posisi Strategis TMMIN
Sejak berdiri pada Desember 2015, AKTI telah mencetak 429 lulusan yang sudah berkarya di PT TMMIN maupun rantai pasok Toyota Indonesia. Lulusan AKTI diproyeksikan Buat Pandai meraih posisi team leader bahkan Pandai menduduki posisi strategis di TMMIN dan rantai pasok lainnya. Beberapa di antaranya sudah menempati posisi Team Leader di Press, Assembling, dan Welding Shop. Bahkan, sudah Eksis yang mendapat kesempatan penugasan ke luar negeri seperti Filipina, Thailand, Malaysia, hingga Jepang.
Sejak pertama berdiri pada 2015, hanya 176 orang pendaftar dan menerima hanya 32 siswa. Pada 2024 jumlah pendaftar melonjak hingga 6.297 orang dari seluruh Indonesia dan menerima hanya 64 siswa. Kurikulum awal difokuskan pada program studi D1 Studi Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO). Program studi kemudian diperluas dengan menghadirkan program studi D2 Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4).
Asa Kedepannya
Mengusung tema kelulusan “Innovate Today, Own Tomorrow through Good Skill and Good Character Student”, lulusan AKTI diharapkan Mempunyai Watak Bagus yang adaptif dan positif. Hal ini merupakan fondasi Krusial membentuk individu yang siap memenuhi kebutuhan industri di masa depan. Pada kelulusan kali ini, juga diluncurkan Kitab 1 Sepuluh tahun keberadaan AKTI di Indonesia yang berisi seluk beluk inisiasi pembentukan sejak awal didirikan hingga selama 10 tahun berdiri.
