Chelsea tampaknya harus mendengarkan perkataan dari pandit satu ini Kalau Mau mempertahankan peluangnya menjuarai Premier League.
Setelah mengalami masa-masa Jelek di musim Lampau, klub berjuluk The Blues itu menjelma jadi salah satu kekuatan yang patut Kepada diperhitungkan. Kehadiran Enzo Maresca di kursi kepelatihan telah Membangun perubahan besar dalam permainan Chelsea.
Deretan catatan apik Membangun Cole Palmer dkk bertengger cukup lama di empat besar. Bahkan mereka sempat menduduki peringkat kedua selama empat pekan dan memberikan tekanan yang cukup kepada pemuncak klasemen, Liverpool.
Tetapi, memasuki akhir Desember 2024 Lampau, Chelsea seperti terlihat mengalami penurunan performa. Masalah ini Membangun mereka harus melewati empat pertandingan tanpa kemenangan secara berturut-turut, termasuk Begitu imbang melawan Crystal Palace baru-baru ini.
Empat catatan Jelek tersebut Membangun Chelsea merosot hingga ke peringkat empat dalam klasemen sementara. Dan kini mereka terpaut sembilan Nomor dari Liverpool yang baru akan menghadapi rivalnya, Manchester United, hari Minggu (5/1/2025).
Tentu ini mengundang pertanyaan besar: Apa yang terjadi kepada Chelsea dalam beberapa pekan terakhir? Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, mengungkap analisisnya soal kekurangan The Blues yang Dapat membuatnya semakin jauh dari trofi Juara.
“Chelsea seringkali kurang dalam manajemen permainan. Mereka harus Paham Ketika memperlambat permainan, menurunkan beberapa pemain, menempatkan seseorang di samping Moises Caicedo, alih-alih Maju-menerus berusaha maju,” katanya kepada BBC Sports.
“Musuh Fulham, kejadiannya sama seperti hari ini. Berakhir dengan permainan dari ujung Tiba ujung layaknya pertandingan basket hingga menjelang akhir, dan mereka pun kalah.”
Murphy juga menyoroti skuat Chelsea yang dipenuhi oleh banyak pemain muda. Seperti diketahui, mereka Mempunyai skuat termuda di ajang Premier League musim ini dengan rata-rata usia 23,5 tahun. Dan ini Dapat menjadi Dalih mengapa Chelsea inkonsisten.
Murphy merasa kalau Chelsea kekurangan sosok berpengalaman di dalam skuatnya. “Sulit Kepada sebuah Golongan anak muda Kepada mengatur permainan dengan sangat Bagus ketika anda Bukan punya pengalaman dan kebijaksanaan,” pungkasnya.
(BBC Sports)