New York Knicks Mempunyai Instruktur baru dan ekspektasi yang sepenuhnya baru. Tim yang bahkan tak lolos playoff sebelum kedatangan Tom Thibodeau kini menjadi salah satu favorit Demi mencapai Final NBA. Kini Instruktur Mike Brown mewarisi skuad yang Pandai dibilang terkuat di Area Timur.
New York kembali dengan kelima pemain inti mereka dari tim yang mencapai final konferensi Demi pertama kalinya dalam 25 tahun sebelum melakukan pergantian Instruktur yang mengejutkan. Knicks mungkin bermain berbeda di bawah Brown, tetapi mereka tetap terdengar seperti tim Thibodeau, yang hanya berfokus pada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.
Jalen Brunson berkembang pesat menjadi pemain All-Star di bawah Thibodeau. Ia mengatakan sedih Menyantap pemecatan Instruktur yang telah ia kenal Nyaris sepanjang hidupnya tetapi akan berusaha keras Demi memastikan perubahan ini membuahkan hasil. Bapak Brunson, Rick, adalah asisten Instruktur dan Lagi menjadi staf Thibodeau.
“Bagi saya, tugas saya adalah terjun langsung dan mencari Langkah Demi membantu tim ini menang,” kata Brunson. “Terdapat berbagai orang di organisasi ini dengan pekerjaan dan tugas yang berbeda-beda agar tim ini Pandai lebih Bagus, dan itulah sudut pandang mereka. Jadi, bagi saya, saya akan melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin.”
Perannya Pandai saja berubah, karena Brown Ingin bermain lebih Segera dan mungkin dengan bola yang Enggak Kembali dipegang Brunson sesering sebelumnya. Tetapi, kapten Knicks itu mengatakan ia terbuka Demi apa pun dan berharap pemain lain juga akan bersikap sama.
“Kalau mau menang, ya menang saja. Sesederhana itu,” kata Brunson.
Brown akan memulai pekerjaan barunya lebih awal dari kebanyakan tim, karena Knicks akan memainkan dua pertandingan pramusim melawan Philadelphia di Serbuk Dhabi. Setelah 50 kemenangan berturut-turut, mereka berbagi Kesempatan terbaik kedua Demi memenangkan gelar NBA, Pas di belakang Cleveland sebagai favorit Area Timur.
Brown mengatakan hal itu berarti Knicks harus Konsentrasi pada setiap latihan dengan mengetahui bahwa kami Mempunyai Sasaran tinggi.
“Dan ketika Anda memilikinya di punggung Anda, Anda harus mengeluarkan kemampuan terbaik Anda setiap kali Anda melangkah di lapangan dan Enggak hanya Begitu waktu pertandingan tiba,” tambahnya.
Knicks membahas rasa sakit karena Nyaris menang tahun Lampau. Mereka Paham kesempatan lain mungkin akan datang.
“Saya pikir setiap tim yang gagal lolos ke babak selanjutnya, atau tim mana pun yang lolos ke babak selanjutnya dan kalah, punya motivasi Demi Terbangun,” kata Mikal Bridges. “Tapi kendalikan saja apa yang Pandai Engkau kendalikan, jalani hari demi hari, dan Engkau Enggak akan Pandai mencapai Juni tanpa melewati bulan-bulan lainnya. Jadi, yang perlu Engkau khawatirkan sekarang adalah bersiap.”
Sementara itu, Karl-Anthony Towns, pada hari Selasa (23/9) waktu Amerika Perkumpulan mengatakan bahwa Kesempatan mereka mencapai Fina NBA terbuka lebar.
“Kami memahami Kesempatan yang Terdapat di depan kami, jadi kami harus Maju berjuang setiap hari dan menemukan Langkah Demi menjadi lebih Bagus setiap malam dan memberikan versi terbaik kami kepada para penggemar kami setiap malam,” ujarnya.
Towns diakuisisi melalui pertukaran pemain besar-besaran dengan Minnesota Pas sebelum kamp pelatihan dibuka tahun Lampau. Perubahan besar bagi Knicks musim panas ini terjadi dengan pemecatan Thibodeau, yang membawa mereka ke babak playoff dalam empat dari lima musimnya setelah mereka absen di babak playoff selama tujuh musim sebelumnya. (tor)
Foto: The Score



