Menjelang perayaan Records Store Day, duo musik Silampukau asal Surabaya bersiap meluncurkan maxi-single berjudul “Sepasang Kidung Cilaka” dalam format vinyl 7-inci. Rilisan terbatas ini memuat dua Musik terbaru mereka, “Dendang Sangsi” dan “Lantun Mustahil”, sebagai persembahan spesial bagi pencinta musik fisik.
Kolaborasi dengan Bojakrama Press—yang sebelumnya merilis EP “Sementara Ini” (2024) dalam bentuk kaset—kembali mengukuhkan komitmen mereka Demi melestarikan arsip musik fisik. Hanya 300 eksemplar vinyl yang akan diproduksi, menegaskan upaya kolektif dalam merawat sejarah musik Indonesia.
Ega, perwakilan Bojakrama Press, menegaskan bahwa proyek ini adalah bentuk dedikasi Demi merayakan semangat Records Store Day. “Ini ikhtiar kami menjaga eksistensi format fisik sebagai warisan budaya. Cetakan terbatas ini adalah sumbangsih kecil Demi masa depan musik Indonesia,” ujarnya.
Rilisan tersebut juga menjadi penanda akhir fase kreatif Silampukau sebelum mereka melompat ke proyek album penuh yang direncanakan rilis pertengahan 2025.
Visualisasi sampul “Sepasang Kidung Cilaka” kembali dipercayakan kepada Redi Murti, seniman yang menggambar karya sampul album perdana Silampukau, “Dosa, Kota, dan Kenangan” (2015).
Dengan gaya ilustrasi cukil khasnya, Redi menghadirkan nuansa retro lewat palet Rona yang mengingatkan pada sampul Naskah era 1960-an. Pilihan estetika ini Kagak hanya memperkaya identitas visual rilisan, tetapi juga menjembatani nostalgia dengan konsep musik kontemporer Silampukau.
Kharis Junandharu, salah satu Personil duo, menjelaskan bahwa dua Musik dalam maxi-single ini merupakan pondasi Krusial bagi evolusi musikal mereka.
“Bagi pendengar setia atau pengamat musik, kedua Musik ini adalah kunci Demi memahami arah baru kami. Kami sengaja merancangnya sebagai transisi, agar Kagak terulang kegagapan konseptual seperti Demi kami melompat dari EP ‘Sementara Ini’ (2009) ke album pertama tanpa persiapan matang,” paparnya. Cerminan ini menggarisbawahi kesadaran mereka dalam membangun narasi musikal yang lebih terstruktur.
Masa pra-pesan vinyl “Sepasang Kidung Cilaka” akan dibuka pada 7 April 2025 melalui situs web Bojakrama Press. Selain vinyl, periode ini juga menawarkan Berbagai Ragam merchandise Tertentu yang hanya tersedia selama masa pemesanan awal. Langkah ini Kagak hanya memanjakan kolektor, tetapi juga memperkuat ikatan antara musisi dan pendengar di tengah Penguasaan platform digital.
Sebagai penutup rangkaian karya sebelum album mendatang, maxi-single ini menjadi saksi transformasi Silampukau dari duo eksperimental menjadi pemain serius dalam jagat musik indie Indonesia.
Dengan menggabungkan kesetiaan pada format fisik, kolaborasi artistik, dan perencanaan matang, mereka membuktikan bahwa arsip bukan sekadar tentang masa Lampau, melainkan batu pijakan Demi melompat ke masa depan.