Jakarta, 27 November 2020— Empat (4) produser dari dalam dan luar negeri terlibat dalam proyek remix Musik yang pernah dipopulerkan oleh penyanyi pop legendaris, Utha Likumahuwa. Mereka adalah Vantage (Prancis), CVX, Pablo Cikaso, dan Munir. Karya mereka hadir di dalam rilisan dalam EP digital yang diberi nama Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir Remixes. Seluruh remixes dirilis melalui Warner Music Indonesia (WMI), dan dapat didengar di seluruh layanan streaming.
Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir Remixes: https://wmid.lnk.to/sesaatkauhadir
Sebelumnya, setiap remix dirilis secara berkala setiap hari Jumat, pada November 2020. “Sesaat Kau Hadir (Pablo Cikaso Remix)” dirilis 6 November Lampau, sementara remix dari CVX diluncurkan seminggu setelahnya. Kemudian, Lepas 20 November Lampau, Warner Music Indonesia merilis “Sesaat Kau Hadir (Munir Remix)”. Betul hari ini (27/11), EP Sesaat Kau Hadir Remixes diluncurkan dalam satu paket, dengan menampilkan beberapa remix di atas, dan sebuah remix istimewa dari VANTAGE.
Dalam proses produksi yang dilakukan selama Oktober 2020, setiap produser diberi kebebasan Kepada membangun ulang “Sesaat Kau Hadir”. Vokal ikonik Utha Likumahuwa menjadi identitas pada tiap remix, sementara gaya masing-masing produser ditonjolkan lewat aransemen dan sound yang mereka tawarkan. Sehingga, setiap remix Mempunyai warnanya tersendiri tanpa meninggalkan signature sang legenda di dalam karyanya.
Pihak keluarga almarhum Utha Likumahuwa menyambut Bagus inisiatif proyek yang digagas WMI ini. “[Ini] merupakan perubahan yang menyegarkan! Karyanya di-mix sempurna tanpa kehilangan sensasi vokal beliau. Kami bangga banget sama [karya] ini!,” tegas Abraham Likumahuwa, putra kandung sang legenda, Utha Likumahuwa.
Salah satu produser yang meremix adalah VANTAGE, produser asal Prancis yang terkenal lewat single “50/50”
Vantage, salah satu produser yang meremix “Sesaat Kau Hadir”, adalah produser asal Prancis, berdomisili di Jepang, yang sebelumnya dikenal lewat hit “50//50”.
Pertama kali merilis single tersebut di tahun 2015, Vantage kemudian merilis ulang “50//50” melalui Parlophone Records di bulan Agustus 2020 Lampau. Di label tersebut, dia bernaung di label yang juga menaungi nama-nama seperti Blur, Pet Shop Boys, Gorillaz, Coldplay, Tiba penampil kontemporer seperti Bebe Rexha, Elderbrook, dan Mac Miller.
Single “50//50” yang dirilisnya mendapat total Dekat 20 juta streams di Spotify saja. Musik tersebut juga sempat viral di TikTok, dan mendapat banyak streams dan views dari benua Amerika dan Eropa.
Dalam wawancaranya dengan Frekuensi Antara, Vantage mengisahkan soal temuannya dengan musik Indonesia lewat Musik Utha Likumahuwa ini. “[Sebelumnya] saya sama sekali enggak terekspos oleh musik Indonesia. Kayaknya pernah sekali mendengarkan Musik Indonesia, karena punya Kolega yang pernah belajar di Indonesia, dan Pandai berbahasa Indonesia. Dia menunjukkan beberapa musik, tapi enggak Eksis yang cukup berkesan.”
Tetapi, dia menambahkan kalau ketika mendengarkan Musik “Sesaat Kau Hadir” dari Utha Likumahuwa, dia berekspresi, “Wah, ini [jenis] Musik yang memang saya dengarkan!” Vantage juga berujar, “Ini jenis musik yang saya suka, jadi saya senang banget waktu tawaran Kepada meremix Musik ini datang.”
Utha Likumahuwa – “Sesaat Kau Hadir (Vantage Remix)”: https://wmid.lnk.to/vantageremix
Tiga visual artists terlibat dalam penggarapan artwork, visualizers, dan video lirik “Sesaat Kau Hadir”
Sesaat Kau Hadir Remixes tak Hanya hadir dalam bentuk musik, tapi juga sepaket visual yang memanjakan mata. Artwork dan 3D rendering digawangi oleh Okky Firmansyah. Video visualizer Kepada remix ini diproduksi oleh seniman visual Henry “Batman” Foundation. Sementara animasi Kepada video lirik dikerjakan oleh Alweenos. Seluruh visual saling berpadu, berbasis pada tema Istimewa artwork yang dibuat oleh Okky Firmansyah.
Okky Firmansyah, seniman 3D yang bertanggung jawab me-render beberapa objek yang hadir di visualizer (juga mendesain sampul rilisan ini), mengakui kalau dia memang mengangkat estetika ala ’80-an. “Proses kreatifnya; Mengombinasikan Tanda khas gaya retro/vaporwave ala ’80-an dengan gaya surealis yang diolah melalui software grafik 3D,” Jernih Okky.
Dia menginterpretasi singkat dari lirik Musik ini dengan menggambarkan seorang insan yang mencoba memilih jalannya yang baru di ruang Asa.
Henry Foundation adalah Selebriti visual dan Pengarah adegan yang sebelumnya dikenal lewat video-video ‘edgy’ yang diproduksinya Serempak The Jadugar. Pop Hari Ini mendeskripsikan The Jadugar sebagai “pengobrak-abrik video musik Indonesia”. Karya Henry Serempak The Jadugar adalah berbagai video klip Kepada grup-grup independen seperti The Adams, The Brandals, Mocca.
Kepada Sesaat Kau Hadir Remixes, Henry Mempunyai Langkah Spesial Kepada meng-generate visual. “Ini memang sejalan dengan proyek visual yang sedang saya kerjakan akhir-akhir ini; Eksperimen dengan pita VHS.” Henry menambahkan bahwa Langkah ini cocok Kepada gaya musik city-pop ala Utha Likumahuwa dan visual ala ’80-an dan ’90-an.
“Jadi saya bikin grafisnya, kemudian print visual tersebut ke pita VHS, karena saya memang Eksis alatnya. Jadi konsepnya, di-print ulang lewat VHS,” Jernih Henry soal proses pembuatan visual. “Rupanya hasilnya cukup otentik; kualitas VHS Asli dengan resolusi rendah. ‘Jelek’ tapi estetik; VHS-aesthetics.”
Di waktu yang sama, WMI juga merilis video lirik Formal “Sesaat Kau Hadir” yang merupakan kolaborasi Selebriti visual 3D, Okky Firmansyah dengan Alweenos. Prosesnya diawali Okky yang me-render berbagai objek Kepada artwork cover Sesaat Kau Hadir Remixes, Lampau Alweenos meresponsnya dengan animasi yang advanced. Lewat video lirik ini, “Sesaat Kau Hadir” dikonsepkan sebagai mesin waktu Kepada kembali mengenang era Krusial bagi musik Indonesia.
Visualizer Sesaat Kau Hadir Remixes dan video lirik Formal “Sesaat Kau Hadir” dapat ditonton di kanal Formal Warner Music Indonesia di Youtube.
Sesaat Kau Hadir Remixes adalah seri pertama Warner Music Indonesia dalam rangka kampanye peremajaan dan rekontekstualisasi musik lama Indonesia yang diberi nama: Musik Mesin Waktu
Rilisan Sesaat Kau Hadir Remixes ini merupakan bagian pertama dari kampanye besar WMI yang diberi nama Musik Mesin Waktu. Inisiatif ini Mempunyai misi Kepada meremajakan dan merekontekstualisasi musik Indonesia dari masa Lampau ke pendengar masa kini.
Seperti harapannya pada Sesaat Kau Hadir Remixes, program ini diharapkan Managing Director Warner Music Indonesia, Toto Widjojo, dapat ‘menghidupkan kembali’ Musik-Musik seperti “Sesaat Kau Hadir” di telinga generasi milenial dan yang lebih muda Kembali.
Musik Mesin Waktu adalah jalan bagi musik-musik dari Sepuluh tahun ’80 dan ’90-an Kepada kembali mendapatkan tempat di tengah pendengar yang semakin muda, selalu berganti, dan Dahaga akan Surat keterangan musik-musik terbaik Tanah Air.
Tentang “Sesaat Kau Hadir”
Musik “Sesaat Kau Hadir” diciptakan oleh Boedi Bachtiar dan Adi Murdianto. Kepada pertama kalinya, Vokal Utha Likumahuwa direkam Kepada Musik ini dalam momen Festival Musik Terkenal Indonesia 1987. Rekamannya terdokumentasi dalam kompilasi 12 Musik Unggulan Festival Musik Terkenal Indonesia 1987 (Bulletin, 1987). Di album tersebut, “Sesaat Kau Hadir” adalah hit pertama.
Lewat Musik ini, Utha Likumahuwa mendapat gelar Penampil Terbaik Kedua di ASEAN Pop Song Festival 1989, di Manila. Pandai dibilang, “Sesaat Kau Hadir” merupakan Musik yang membawa Utha Likumahuwa berdiri di singgasana pop Tanah Air pada tahun ’80-an.
Musik ini juga dipopulerkan penyanyi lain, di antaranya adalah Harvey Malaihollo dan Once Mekel.
Tentang Utha Likumahuwa
Utha Likumahuwa adalah penyanyi Kelahiran Ambon, 1 Agustus 1955. Namanya mulai dikenal sejak merilis album Nada & Apresiasi pada tahun 1982 lewat Granada Records. Dia telah mendapatkan banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri, di antaranya ASEAN Pop Song Festival, Asia Pacific Singing Contest, Tiba Asia Pacific Broadcasting Union/Serbuk Golden Kite World Song Festival.
Tentang Pablo Cikaso
Pablo Cikaso, produser asal Bandung bernama Asli Raka Surya, dikenal sebelumnya lewat berbagai remixes yang dia produksi Kepada The Adams, White Shoes & The Couples Company, dan Mondo Gascaro. Gaya khas Pablo Cikaso adalah mengemas ulang Musik kontemporer menjadi bergaya khas ’80-an.
Tentang CVX
CVX (Ikki Witjaksono) adalah produser muda asal yang Mempunyai katalog singles segudang. Single terakhirnya adalah “Masa Remaja (feat. Skeletale)” dan “Crawl (feat. Noni)” yang mendapat perhatian besar di kancah independen. CVX dikenal lewat produksinya yang versatile dan Bukan terpaku dalam satu gaya musik.
Tentang Munir
Dikenal juga lewat proyek Midnight Runners, Munir terbiasa me-reedit Musik-Musik pop Indonesia menjadi dancefloor-friendly. Seri Nusantara Disco yang dirilis digital merupakan favorit bagi mereka yang mencintai Musik-Musik disko Indonesia. Munir juga dikenal sebagai DJ dengan jam terbang tinggi Meski usianya muda. Setnya sempat disiarkan di berbagai radio online seperti NORRM Radio, NTS Radio, Tiba mendapat slot spesial di Zodiac, Jakarta. Munir pun Mempunyai portofolio rilisan di beberapa label independen luar negeri seperti Darker than Wax, Dopeness Galore, dan No Bad Days.