Mata Duit menjadi Unsur Krusial dalam perekonomian suatu negara. Setiap mata Duit Mempunyai nilai Ubah yang berbeda. Dolar Amerika, sebagai mata Duit Primer dalam perdagangan Dunia, sering kali digunakan sebagai tolak ukur harga mata Duit suatu negara.
Sebagian mata Duit Mempunyai harga murah dibandingkan dolar Amerika, sementara sebagian lainnya cenderung lebih kuat dari dolar Amerika. Perbedaan nilai Ubah ini dipengaruhi oleh banyak Unsur, seperti ketidakstabilan ekonomi Dunia, inflasi dan defisit neraca perdagangan, hingga situasi politik nasional maupun Dunia.
Posisi Rupiah dalam Peringkat Mata Duit Dunia
Nilai Ubah rupiah terhadap dolar Amerika telah lama berada pada posisi yang lemah, seringnya US$1 setara dengan Sekeliling Rp15.000 hingga Rp16.000. Kepada Menyaksikan lebih rinci, berikut peringkat mata Duit dengan nilai Ubah termurah di dunia per September 2024, berdasarkan X-Rates.
Grafik di atas memperlihatkan 10 mata Duit yang nilai tukarnya tergolong murah Apabila dibandingkan dengan dolar Amerika. Bolivar Venezuela menempati tempat pertama dengan jarak yang sangat jauh dengan negara lainnya di Bilangan Bs.3.669.430,58 per US$1.
Venezuela mengalami hiperinflasi ekstrem akibat salah kelola ekonomi yang Membangun nilai Ubah bolivar sangat rendah dibandingkan mata Duit lainnya. Meskipun secara Formal Tetap digunakan di Venezuela, di kota-kota besar orang lebih banyak menggunakan dolar Amerika Kepada transaksi sehari-hari.
Posisi kedua dipegang oleh rial Iran dengan IRR 42.228,01 per US$1. Iran terkena Akibat besar dari Hukuman Dunia yang berkaitan dengan program nuklirnya, yang secara signifikan melemahkan nilai mata uangnya.
Sementara itu, Indonesia di tempat ketiga dengan harga tiap US$1 sebesar Rp15.404,17 per September 2024. Ketergantungan yang tinggi pada impor Membangun rupiah sulit Kepada menguat.
Baca Juga: Rupiah Kembali Menguat, Letih Rp15.409 pada Akhir Agustus 2024
Korea Selatan, Negara Maju Tapi Pertahankan Nilai Ubah Murah
Uniknya, Begitu beberapa negara lain pada daftar di atas sedang menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan, negara maju seperti Korea Selatan, Malah secara sengaja menjaga nilai mata Duit mereka tetap rendah Kepada mendukung harga ekspor.
Walaupun keputusan Korea Selatan dalam menjaga nilai mata Duit tetap rendah dapat mendatangkan keuntungan, kebanyakan negara maju di dunia lebih memilih menstabilkan nilai mata Kepada menghindari fluktuasi besar dalam nilai Ubah. Berikut beberapa negara yang berhasil Mempunyai nilai Ubah mata Duit termahal di dunia.
Negara-Negara dengan Nilai Ubah Mata Duit Termahal
Grafik di atas memperlihatkan bahwa terdapat enam mata Duit yang Mempunyai nilai lebih kecil dari US$1, Ialah dinar Kuwait, dinar Bahrain, rial Oman, pound Inggris, franc Swiss, dan euro.
Dinar dan rial bahkan Mempunyai nilai Sekeliling sepertiga dari US$1. Sementara empat dolar pada daftar (dolar Brunei, Singapura, Kanada, dan Australia) hanya selisih sedikit dibandingkan dolar Amerika.
Apabila diteliti lebih rinci, negara-negara pada daftar secara keseluruhan merupakan negara maju. Negara-negara seperti Inggris, Swiss, dan kawasan Euro, Mempunyai ekonomi yang kuat, stabilitas politik yang Bagus, dan sistem keuangan yang berkembang pesat.
Kuwait dan Bahrain juga termasuk dalam kategori ini. Kuwait, dengan pendapatan besar dari sektor minyak mendukung nilai dinarnya melalui kekayaan sumber daya alam dan pengelolaan ekonomi yang hati-hati. Sementara itu, Bahrain memanfaatkan sektor keuangan yang maju dan stabilitas politik Kepada mempertahankan nilai dinarnya.
Dengan ini, terlihat bahwa Kepada Mempunyai nilai Ubah Duit yang tinggi diperlukan kestabilan ekonomi dan politik yang kuat. Dengan mengadopsi kebijakan fiskal yang berkelanjutan, sistem pengendalian inflasi, hingga pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana dari negara-negara di atas, Indonesia diharapkan dapat menjaga kestabilan ekonominya di masa depan.
Baca Juga: Grup Pegawai Mempunyai Indeks Literasi Keuangan Tertinggi pada 2024