Meski pernah sukses Berbarengan Bayern Munchen, Tetapi Instruktur asal Kroasia tersebut baru saja dipecat Wolfsburg karena penampilan yang mengecawakan.
The Reds sedang mencari manajer baru Buat menggantikan Klopp ketika dia mengosongkan kursi panas Liverpool di akhir musim. Bos Bayer Leverkusen Xabi Alonso tersebut awalnya muncul sebagai favorit, sebelum dia mengkonfirmasi niatnya Buat bertahan Berbarengan klub Jerman itu Buat musim 2024-25.
Lewat pasca Info tersebut, manajer Sporting Lisbon Ruben Amorim menjadi yang terdepan menyusul spekulasi bahwa dia telah mencapai kesepakatan lisan dengan Liverpool. Tetapi disisi lain, Amorim membantah adanya anggapan bahwa kesepakatan telah tercapai karena ia Pusat perhatian pada upaya Sporting Buat meraih gelar Aliansi Primeira. Meskipun Amorim tetap menjadi favorit, nama mengejutkan telah muncul sebagai kandidat yang mungkin menggantikan Klopp menjelang musim depan.
Dan terbaru dilannsir dari Daily Mail, Liverpool sedang mempertimbangkan Kovac setelah menambahkan mantan bos Bayern Munich itu ke daftar manajer mereka. Laporan tersebut mengklaim bahwa perwakilan Kovac telah berada di London Buat mencari Mengerti klub-klub Aliansi Premier tentang potensi Kesempatan kerja musim panas ini. Kovac sebelumnya telah memegang enam peran manajerial yang berbeda, Tetapi ia belum pernah memimpin tim di kasta tertinggi Inggris.
Pria berusia 52 tahun ini memulai karir manajerialnya di tim Kroasia U-21 sebelum menghabiskan dua tahun bertanggung jawab di tim nasional senior. Kovac kemudian mengambil alih kendali Eintracht Frankfurt, di mana ia mengalami beberapa pencapaian mengesankan di DFB-Pokal. Setelah memimpin tim ke final pada 2016-17, Kovac menjadi lebih Bagus di musim berikutnya, membimbing klub meraih trofi Pokal pertama mereka dalam 30 tahun.
Kovac kemudian memenangkan Bundesliga, Pokal dan Piala Super Jerman Berbarengan Bayern Munich sebelum dia dipecat pada November 2019. Setelah menghabiskan 18 bulan Berbarengan Monaco, Kovac kembali ke Jerman Buat menjadi Instruktur kepala Wolfsburg sebelum musim 2022-23. Instruktur asal Kroasia itu finis di posisi kedelapan dalam musim pertamanya Berbarengan Wolfsburg, Tetapi ia dipecat bulan Lewat menyusul 11 pertandingan tanpa kemenangan di Aliansi.