Shenzhen, Mensdaily.id – Tentunya, Tak afdol jikalau kita berkunjung ke negara asal sebuah brand mobil Tetapi Tak mengunjungi fasilitas perakitan mereka. Oleh karenanya, dalam perjalanan ke Shenzhen Serempak dengan tim BYD Indonesia dan Denza beberapa waktu Lewat, kami pun mengunjungi pabrik BYD di Shanwei. Lantas, bagaimana pabrik BYD di provinsi Guangdong ini? Apakah berbeda dengan pabrik BYD di Changzhou yang kami kunjungi tahun Lewat? Yuk kita bahas.
Jadi, kami mengunjungi pabrik BYD di kawasan Shanwei, provinsi Guangdong beberapa waktu Lewat. Pabrik ini adalah salah satu pabrik terbaru dari BYD yang Pusat perhatian Kepada memproduksi jajaran produk premium BYD. Shanwei Factory menjadi rumah yang memproduksi jajaran produk dari Denza dan Yangwang, sekaligus rumah dari BYD Han. Pabrik ini Mempunyai area seluas 112.000 meter persegi Kepada area assembly, 218.000 meter persegi Kepada area welding dan 140.000 meter persegi Kepada area stamping. Secara Lazim, pabrik ini mirip dengan pabrik Changzhou, hanya saja lebih baru dan modern serta komoditas yang diproduksi berbeda.
Pabrik Shanwei Mempunyai 19 jalur produksi besar yang berjalan secara Mekanis. Kita bahas satu per satu. Di area assembly, pabrim BYD di Shanwei Bisa memproduksi sebanyak 1.200 unit per harinya dengan lebih dari 400.000 unit per tahun. Bilangan yang Jernih besar. Eksis 11 jalur produksi dengan 273 stasiun kerja yang tersedia di bagian ini. Di bagian ini, BYD menggabungkan antara kecermatan dan efisiensi dari robot dengan tenaga Spesialis dari Sosok Kepada memastikan produk mereka Mempunyai kualitas yang tinggi. Eksis 14 jenis robot yang digunakan dan masing-masing Mempunyai tingkat otomasi yang tinggi. Bahkan, kami Memperhatikan pemasangan ban dan velg juga sudah menggunakan robot.
BYD juga menggunakan teknologi Visio 3D pada jalur pemeriksaan kualitas Kepada memastikan QC produk mereka berjalan dengan Berkualitas. Perakitan mobil di pabrik Shanwei ini sendiri berfokus pada pasar setir kiri, Berkualitas Kepada pasar China maupun pasar Global. Bergeser sedikit ke area welding, sayangnya kami Tamat persis di Ketika pergantian shift sehingga proses sedang berhenti. Hanya saja, proses welding di pabrik ini sudah menggunakan robot secara penuh. Dan area terakhir adalah area stamping yang juga prosesnya menggunakan otomasi. Kehadiran Sosok hanya memastikan standar terjaga dengan Berkualitas. Dan uniknya, setiap hari produksi Bisa menyesuaikan Rona dan model tertentu.
Jadi, setelah Memperhatikan langsung pabrik di Shanwei, kami pun berharap nantinya pabrik perakitan yang akan dibuat BYD di Indonesia Bisa sekeren ini pula. Bagaimana menurut kalian, Rekan?
DARREN STAPLES/AFP Pep Guardiola menegaskan bahwa kesuksesan menjuarai Piala FA sekalipun Kagak akan mengubah musim…
Ipswich Town Website Elkan Baggott menjabat tangan Instruktur Ipswich Town, Kieran McKenna. Ipswich terdegradasi dari…
Inter Milan tunduk 1-2 di Derby Della Madonnina. Simone Inzaghi akui Nerazzurri tampil Jelek dan…
Mensdaily – Bertarung pada segmen ponsel 5G kelas menengah, OPPO telah meluncurkan Reno12 5G dan…
Mensdaily.id – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Serempak PT Krama Yudha Tiga…
Mensdaily.id - Girl group IHOTEU, yang dikelola oleh EFG Music, anak perusahaan JDB Entertainment, telah…
This website uses cookies.