Setelah sempat ditolak oleh sang builder, kegigihan sang pemilik Buat memodifikasi motor ini akhirnya membuahkan hasil, “Awalnya saya tolak karena eman kalau motor original sekelas Meguro kudu dimodifikasi. Ya akhirnya saya terima tapi dengan persyaratan tanpa mengubah frame aslinya. Agar pas mau dibalikin standar tinggal plug and play,” buka Dedy Indra.
Tak banyak yang Paham perihal merk motor Meguro Motorcycle, padahal ini brand motorcycle pertama di Jepang sebelum lahir merk-merk seperti Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki. Meguro merupakan perusahaan pembuat Sepeda Motor tertua di Jepang yang berdiri di tahun 1937, juga pernah menjadi Kawan dari Kawasaki Heavy Industries, Ltd. Pada tahun 1950, Meguro Membikin Sepeda Motor Buat balap Domestik dengan Mesin Inline-Twin 651 cc, yang kemudian diproduksi versi jalanannya dan diberi label Meguro 500 cc K-Series (Stamina) di tahun 1953.
Buat mempertahankan frame aslinya, Dedy memilih mengusung tema scrambler, “konsepnya vintage scrambler, karena suka bentuknya yang vintage dan simpel,” tambahnya. Selama dua bulan ia kerjakan sendiri motor ini, sekaligus buat mengejar agar Bisa tampil di Kustomfest 2022. Karena Lagi nyaman dan Terjamin, sistem transmisi dan mesin Lagi dibiarkan standar bawaan Meguro, hanya mesin dirubah pada kelistrikan yang sekarang menggunakan sistem CDI agar lebih Kukuh. Buat saluran gas buang dimodifikasi menggunakan pipa diameter 45mm yang kemudian di roll dan posisinya dinaikan ke samping kiri.
Kemudian peredam kejut belakang menggunakan langsiran Red Wing ukuran 32mm. Red Wing ini pemain lama di dunia shockbreaker aftermarket vintage khususnya Buat motor-motor yang bermain di tanah atau gravel. Sedangkan Buat bagian depan Lagi mempertahankan shock Meguro. Lampau pengereman Lagi memakai tromol dengan hub depan menggunakan bawaan Yamaha TZ GP350 dan belakang Yamaha TX650 yang diberi lubang seperti bagian depan agar serasi.
Bagian hub ini juga diklaim cukup spesial bagi Dedy karena mendapatkan part tersebut dalam kondisi Tak utuh, “saya harus bikin sebagian partnya, seperti tutup hub sebelah kiri, tuas rem dan kampas rem. Itu cukup menyita waktu,” imbuhnya. Karya simpel Deny ini menghasilkan visual motor yang gemuk berisi, terkesan berat Tetapi tetap kokoh persis seperti julukannya yakni ‘Gudel’ atau anak Kerbau. 2022/020
BIKE NAME : Gudel
BUILDER : Dedy Indra
WORKSHOP : Rocketfantasy Garage
WORKSHOP ADDRESS : Dusun Pendopo RT 2 RW 1, Jl. Merdeka, No. 64 Desa Entalsewu, Sidoarjo, Jatim
OWNER : Bayu Widi Nugroho
