Engkau mungkin pernah beberapa kali mendengar Info tentang wisatawan yang meninggal dunia akibat terseret arus Begitu bermain di pantai. Peristiwa ini seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis, terutama bila lokasinya dipercaya oleh masyarakat Sekeliling sebagai kerajaan gaib seperti halnya pantai selatan Jawa yang terkenal dengan kisah Nyi Roro Kidulnya. Konon, mereka yang diseret ombak dijadikan pelayan kerajaan sang Ratu Laut Kidul.
Padahal, kejadian yang suka memakan korban ini sebenarnya adalah gejala alam Dapat dijelaskan secara ilmiah, lho. Istilah kerennya rip current, alias arus pecah atau arus balik. Arus inilah yang patut Engkau waspadai Begitu sedang bermain air Sembari menikmati indahnya pantai. Apa itu arus pecah dan bagaimana caranya agar selamat dari tarikan arus kuat ini?
Arus pecah, bahaya tersembunyi yang mematikan bagi penikmat pantai
Biar lebih paham tentang rip current ini, kita perlu Paham apa pengertiannya.
“Rip current merupakan arus balik yang terkonsentrasi pada sebuah jalur yang memecah Area empasan gelombang hingga melewati Area gelombang pecah. Arus ini terbentuk Kalau gelombang datang dan menghempas garis pantai berbentuk cekungan. Pantulan gelombang yang mengenai pantai memunculkan sejumlah arus susur pantai yang kemudian Berjumpa dan memusat di tengah cekungan pantai.
Arus susur yang saling Berjumpa ini bergabung menimbulkan arus balik menuju tengah laut yang mengumpul pada suatu jalur arus hingga melewati zone gelombang pecah. Arus ini bergerak sangat kuat dengan kecepatan tinggi.”
Daryono, Ahli BMKG.
Secara sederhana, arus pecah ini Dapat dijelaskan sebagai arus pantulan dari gelombang laut yang menghempas pantai. Arus susur pantai atau arus yang menuju pantai ini berkumpul di satu titik kemudian kembali ke laut melalui jalur yang sempit. Dapat dibayangkan, bila Kekuatan dua atau lebih gelombang memusat di satu jalur, tentu Kekuatan yang melewati jalur ini juga sangat besar.
Dengan Kekuatan yang besar, arus balik ini begitu kuat, Segera, dan mematikan. Saking kuatnya, arus ini Dapat mengalahkan gelombang yang datang. Kecepatan arus pecah ini Dapat mencapai 80 Km per jam. Makanya, gak heran bila Begitu terseret arus ini, Engkau Dapat tiba-tiba berada jauh dari bibir pantai. Bahkan, meski airnya Sekadar setinggi Dengkul, arus ini tetap sanggup menyeret Engkau ke tengah laut.
Rip current terdiri dari arus pengisi, leher arus, serta kepala arus. Arus pengisi berasal dari beberapa arus susur pantai yang Berjumpa. Arus pengisi ini berkumpul dan berbelok membentuk leher arus, Yakni jalur sempit tempat mengalirnya rip current. Arus ini Lampau mulai melemah dan melebar di bagian kepala arus.
Selain kuat, kemunculan arus ini juga Enggak mudah diterka. Rip current gak Sekadar muncul di tempat yang itu-itu aja, tapi tergantung dari arah datangnya gelombang laut. Tak heran kalau rip current ini dianggap sebagai pembunuh yang sunyi. Tapi kalau Letak rawan dari arus pecah ini sudah diketahui, ini saatnya Engkau mencoba mengenali Tanda khas-cirinya secara kasat mata.
Biar gak Tamat terseret arus ini, kenali dulu Tanda khas-Tanda khas kasat mata dari arus pecah ini agar Engkau Dapat menghindarinya
Meski susah diterka kedatangannya, Engkau Tetap Dapat mengenali gejala rip current ini secara kasat mata, kok. Tanda khas pertama dari arus balik ini adalah permukaannya yang cenderung lebih tenang daripada gelombang yang menuju pantai. Perhatikan buih ombak yang datang, bila Eksis celah di antara buih-buih gelombang itu, maka kemungkinan di Sekeliling situ sedang terjadi arus pecah.
Karena arusnya sangat kuat, arus balik ini umumnya membawa serta material pantai sehingga warnanya cenderung lebih keruh dari sekitarnya. Kejadian ini Dapat lebih mudah dilihat dari tempat yang tinggi. Rip current juga biasanya terjadi di ujung cekungan pantai, sehingga Engkau perlu mewaspadai permukaan pantai yang lebih cekung daripada sekitarnya.
Buat mengetesnya, Engkau Dapat meletakkan sebuah benda yang mengapung, misalnya batok kelapa, ke atas ombak yang bergerak ke arahmu. Kalau benda itu terseret Tamat menuju ke lepas pantai, maka Dapat dipastikan terjadi rip current di jalur itu.
Kalau udah terlanjur terseret arus pecah, apa yang mesti Engkau lakukan agar tetap selamat?
Berbeda dengan mitos yang dipercaya banyak orang bahwa rip current itu menyeret orang ke dasar laut, kenyataannya arus pecah ini mendorongmu ke lepas pantai, bukan ke bawah air. Sehingga, Engkau Tetap Dapat tetap bertahan di permukaan asalkan memahami beberapa trik meloloskan diri dari rip current ini.
Begitu terseret arus, orang biasanya panik dan berusaha berenang lurus melawan arus Kepada kembali ke tepi pantai. Hal ini Bahkan berbahaya, karena akan membuatmu kelelahan dan tenggelam. Perenang olimpiade pun gak akan Dapat mengalahkan kecepatan arus pecah ini. Kalau Engkau terseret arus, tetaplah tenang dan jangan coba-coba melawan arus.
Kalau Engkau adalah perenang yang Tangkas, cobalah melepaskan diri dari arus pecah ini dengan berenang secara paralel ke sisi kiri atau kanan arus agar tak terseret lebih jauh. Baru setelah itu Engkau Dapat berenang kembali ke arah pantai.
Nah, Kalau Engkau gak punya banyak sisa tenaga atau gak sempat melepaskan diri dari rip current ini, ikuti saja arusnya Tamat Engkau tiba di kepala arus yang sudah melemah. Selama mengikuti arus, berusahalah Kepada tetap mengapung dengan posisi telentang. Anggap aja Engkau Kembali berendam di Laut Tewas.
Selanjutnya, barulah Engkau mencoba berenang secara paralel ke kiri atau kanan sembari menumpang gelombang yang menuju ke arah pantai Kepada menghemat tenaga. Lambaikan tangan Kepada memberi sinyal pada penjaga pantai. Mereka Niscaya waspada pada tanda-tanda keberadaanmu begitu mengetahui kalau Eksis seseorang yang terseret ke tengah laut.
Nah, Rupanya gak Sekadar gunung aja yang mengundang bahaya, pantai juga punya potensi bahaya yang harus kita hindari. Yuk bagikan informasi ini ke orang lain biar makin banyak orang yang Paham tentang bahaya arus pecah ini!
Baca sepuasnya konten-konten Spesial dari Hipwee dan para konten kreator favoritmu, baca lebih nyaman bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.
