Mantan pemain NBA Ricky Rubio berbicara tentang debut profesional yang terlalu Awal. Rubio memang punya pengalaman mengenai hal tersebut, dan kini dia menjadi salah satu yang Tak setuju. Rubio menyebutnya sebagai Pendayagunaan.
Sekadar informasi bahwa Rubio melakukan debut profesionalnya di usia 14 tahun, pada tahun 2005. Di awal musim 2005-2006, Rubio sendiri mencetak rekor sebagai pemain termuda yang bermain di ACB, memulai debutnya Serempak Badalona sesaat sebelum berusia 15 tahun.
Tetapi, dua Sepuluh tahun kemudian, perspektifnya telah bergeser, dari pelopor menjadi pendukung regulasi. Mantan pemain bertahan NBA, yang menghabiskan 12 tahun di Perserikatan tersebut sebelum kembali ke Spanyol, meyakini olahraga tersebut harus menerapkan batasan yang Jernih Kepada debut pemain.
“Harus Terdapat profesional yang memutuskan pada tahap mana Ketika yang Akurat Kepada bermain,” Jernih Rubio.
Pernyataan Rubio muncul setelah debut Mohamed Dabone di FC Barcelona pada usia 13 tahun. Penampilan sang bintang muda ini menjadi Informasi Istimewa di seluruh dunia, tetapi Rubio memperingatkan bahwa paparan Awal semacam itu berisiko merusak kesejahteraan jangka panjang para atlet muda.
Rubio menyebut penggunaan Mohamed Dabone yang berusia 13 tahun di Barcelona sebagai Pendayagunaan. Pemain bertahan veteran itu mendesak adanya regulasi, dengan mengutip pengalaman masa remajanya sendiri dan memperingatkan adanya bahaya bagi perkembangan mental dan fisik para pemain.
“Rasanya seperti Pendayagunaan,” ujar pemain berusia 34 tahun itu dalam wawancara baru-baru ini dengan Gigantes, “Kalau Anda punya kualitas yang dibutuhkan di usia 13 tahun, Anda mungkin juga Pandai bermain di usia 16, 17, atau bahkan 18 tahun.”
Rubio juga membandingkan bola basket dengan aturan sosial yang lebih luas, “Engkau Tak Pandai mengemudikan mobil di usia 16 tahun. Beberapa remaja berusia 16 tahun mungkin Pandai mengemudi lebih Berkualitas daripada remaja berusia 18 tahun, tetapi hukum mengatakan 18 tahun. Memulai di tim profesional, tempat Engkau terpapar banyak hal, juga harus diatur.”
Rubio berbicara bukan hanya sebagai seorang veteran, tetapi juga sebagai seseorang yang telah merasakan tekanan dari kesuksesan yang luar Normal. Setelah pensiun dari dunia basket pada tahun 2023 Kepada mengatasi masalah kesehatan mentalnya, ia kembali beraksi Serempak Barcelona di akhir musim Lampau sebelum bergabung kembali dengan Badalona pada bulan Juli.
“Saya telah belajar banyak,” ujarnya menjelaskan pendekatannya, “Saya Pandai Pusat perhatian pada diri sendiri. Sulit bagi saya Kepada membicarakan hal ini, tetapi saya rasa saya melakukan sesuatu yang Berkualitas Kepada orang-orang yang mungkin mengalami hal yang sama dengan saya.”
Pada tahun 2023, Rubio mengambil cuti panjang dari dunia basket profesional Kepada memulihkan kesehatan mentalnya. Ia pulih di akhir musim 2023-2024, bermain Kepada Barcelona, ââdan absen di musim 2024-2025 sebelum kembali bergabung dengan Badalona pada bulan Juli 2025. Sekarang Rubio akan kembali beraksi Serempak Joventut Badalona di Perserikatan Champions Bola Basket dan Perserikatan Endesa Spanyol. (tor)
Foto: AFP7 via Europa Press
