10 hari sebelum Kustomfest 2022 dihelat, finishing cat motor kustom bergaya Skinny Chopper ini belum rampung yang Mekanis belum Dapat dinyatakan lolos seleksi Buat berkompetisi. Itulah satu dari sekian drama yang muncul Begitu pengerjaan motor ini. “Pematangan konsep yang berubah-ubah juga jadi kendala pengerjaan motor. Total 3 tahun Buat merampungkan motor ini dari antrian, pengerjaan hingga finishing. Tapi waktu yang Betul-Betul efektif hanya 9 bulan,” buka sang owner, Dony Agus Saputra.
Belum Tengah sindiran-sindiran yang diterima Dony Begitu akan mengerjakan motor bernama ‘SangKala’ ini. “Eksis salah satu Sahabat yang nyindir dengan bilang ‘mau naik ban ya, kok belinya ban doang’. Tapi kata-kata tersebut Bahkan saya jadikan cambuk dan pembuktian ke mereka,” ungkapnya. Dikatakan, ia bangun chopper ini dimulai dari beli ban dan velg bekas Punya seorang kawannya, dari sinilah kenapa sindiran tadi muncul.
Dony yang juga pemilik dari usaha kedai kopi Tak semerta-merta langsung bikin motor chopper. Kecintaanya terhadap kustom roda 2 Bahkan dimulai dari sepeda lowrider Begitu kelas 2 SMP, Lewat tertarik dengan motor kustom café racer dan akhirnya chopper sebagai titik akhir kecintaannya terhadap kustom. “Skena kustom khususnya chopper ini cukup menarik perhatian saya. Bagi saya, hal-hal yang Tak menarik bagi khalayak Lazim Bahkan menarik bagi saya,” tambah Dony.
Kali ini ia pilih konsep skinny chopper karena terinspirasi dari motor kustom XS650 karya Kedux Garage. “Buat tema saya pilih “Speed Brandals”, sesuai dengan konsep skinny chopper. Ramping dengan Cita-cita buat manuver dan ugal-ugalan Nikmat,” tambahnya
Main frame Sangkala kustom menggunakan pipa seamless 38mm, subframe Guna pipa Sch 40 diameter 27mm yang diberi sentuhan full shock frame Buat mempermanis. Mesin Tetap mengandalkan bawaan Yamaha Scorpio 225 hanya dilakukan rebuild total agar segar dan waras kembali. Lewat sistem gas buang Guna model free flow kustom dengan ukuran pipa 45mm yang digebyur dengan kelir krom. Sedangkan sistem transmisi Tetap standar hanya diubah modek suicide shifter.
Beralih ke sektor kaki-kaki, shockbreaker depan Tetap mengandalkan original Yamaha Scorpio Tetapi segitiga komstir ia kustom dengan besi tebal 4cm dengan tujuan agar lebih ramping. Selanjutnya pengereman dimana bagian depan menggunakan tromol Punya Honda Tetapi Tak ia biarkan seadannya. “Rem depan saya kustom layaknya handbrake pada mobil. Dengan pemasangan tuas yang nempel di frame chopper,” jelasnya. Bukan tanpa Dalih ia kustom seperti itu, menurutnya adopsi tersebut sangat berfungsi Begitu melewati tanjakan atau turunan. Bagian belakang sengaja Tak ia pasang dengan model cakram karena Ingin mengejar tampilan yang lebih clean. “kalau Guna cakram makin banyak kabel terlihat,” ujarnya.
Urusan detil juga diperhatikan betul oleh Dony, diantaranya Eksis di bracket jok depan. Ukurannya sangat kecil Tetapi Betul-Betul kustom dan berfungsi, “di bikin layaknya per daun, sehingga Tak berfungsi sebagai bracket saja Tetapi juga sebagai per,” terangnya. Selanjutnya di bagian knob shifter yang ia kustom dari Tamper kopi. Sebuah alat Buat memadatkan kopi bubuk yang Lazim digunakan oleh barista. Tamper tersebut ia bubut dan diisi dengan biji kopi Lewat di finishing dengan resin. “knob shifter ini spesial buat saya, Eksis filosofi tersendiri didalamnya. Kopi yang melahirkan chopper ini. budget Buat chopper ini Sekalian berasal dari kopi,” jelasnya. Terakhir ia finishing dengan cat Rona merah karena sejalan dengan tema yang diusung yakni Speed Brandals. 2022/242
BIKE NAME : SangKala Choppers
BUILDER : Rendra Prasetya
WORKSHOP : Ribut Garage
WORKSHOP ADDRESS : Desa Bakaran Kulon RT.3/3 Kec. Juwana, Kab. Pati, Jawa Tengah. 59185
OWNER : Dony Agus Saputra
