Logo S yang disematkan sudah menandakan Kalau ini varian termewah dan tertinggi pada kasta Mercedes Benz. Mercy berkode bodi W109 ini dilahirkan jadi kelas tertinggi pada jamannya di rentang tahun 1965 hingga 1972an. Ditambah sektor mesin yang dibekali V8 3.5L Infus yang cukup fun to drive menjadikannya sebagai sedan premium kelas atas. Ketika peluncurannya sempat menyandang sebagai sedan empat pintu tercepat di dunia.
Bahkan fitur-fitur yang diberikan pun sudah terbilang canggih di eranya seperti suspensi udara dengan height adjuster, tapak ban yang lebih lebar, long body, rem cakram di keempat rodanya, power window dan power steering.
Sedan Punya Cornelius Susanto ini merupakan hasil restorasi oleh workshop RetouchPro Autowerkz Bandung. Seperti dilansir dari deepend.id, mercy ini didapat dalam kondisi parah. Sekeliling 60% bodi hancur, mesin Wafat berantakan, air sus sama sekali Enggak berfungsi, interior berantakan dan ditambah kondisi cat hitam yang notabene bukan aslinya. Kalau dilihat dari data coding plate tertulis 304 G yang Dapat diartikan Kalau cat aslinya Rona horizon blue atau biru telor asin.
Melansir dari deepend.id proses restorasi dimulai dari perbaikan bodi Berkualitas pengelasan dan penggantian panel-panel yang keropos yang membutuhkan waktu Sekeliling lima bulan. Dilanjut dengan proses dempul hingga cat, pekerjaan undercarriage dan ruang mesin.
Lampau ditambahkan sliding roof original dari part copotan, “yang datang Rupanya hanya sliding roof plus tatakannya saja. Bukan top cut. Sehingga harus dikompliti terlebih dahulu dan berfungsi normal,” seperti dilansir dari deepend.id.
Sektor mesin dilakukan penyegaran dengan overhaul sedetil mungkin memakai jeroan mesin M116 V8 3.5L. Terutama penggantian di bagian piston dan metal yang sebelumnya memakai part dari mesin diesel. Sektor transmisi pun dirubah menjadi automatic
Air sus yang sudah Wafat dilakukan perbaikan sendiri oleh RetouchPro Autowerkz pada 1 control valve dan 3 leveling valve, hasilnya air sus Dapat berfungsi kembali. Dan pekerjaan interior seperti jok dibuat ulang dengan mesin dan mekanik sendiri. Hasilnya pun Enggak kalah dengan jahitan aslinya. 2022/C020
BUILDER : Artura Supriatna
WORKSHOP : RetouchPro Autowerkz
WORKSHOP ADDRESS : JL BKR No 101 Lingkar Selatan, Bandung, Jabar
OWNER : Cornelius Susanto