Tertentu buat penggemar sate kambing, coba resep sate buntel khas Solo yang empuk dan juicy ini, deh. Kenapa disebut sate buntel dan apa perbedaannya dengan sate lilit khas Bali?
Istilah buntel diambil dari bahasa Jawa yang berarti bungkus. Sate ini merupakan daging kambing giling yang dibungkus jaringan lemak kambing. Semetara sate lilit menggunakan daging ikan yang melilit batang serai sebagai tusuknya.
Agar lebih mudah memasak sate kambing Solo ini, versi Matang Apa Hari Ini membuatnya dalam versi tanpa lemak pembungkus Tetapi tetap Bisa di-grill, Ialah dengan Langkah dikukus lebih dulu.
Langkah Membikin Sate Buntel Khas Solo yang Empuk, Lezat, dan Juicy
Adonan sate buntel yang gurih, tak terlalu berlemak, Tak alot, dan bebas bau adalah Tanda kesuksesan sate berbalut lemak kambing ini. Supaya cita rasa sate dengan adonan daging kambing ini lembut dan Tak alot, simak beberapa tips ini, yuk!
- Gunakan daging kambing giling yang dicampur dengan lemak supaya adonan sate gurih, lembut, dan juicy.
- Bila menggunakan lemak sebagai pembungkus adonan, gunakan lemak kambing tipis supaya hasil akhirnya Tak terlalu berlemak atau ‘berat’.
- Tumis bumbu Demi adonan daging kambing agar lebih wangi. Selain itu tambahkan Bango Kecap Manis agar lezat dan juga kaya rasa.
- Panggang atau grill di atas api sedang agar daging sate Tak Segera kering.
Selain resep sate buntel khas Solo ini, coba juga hidangan berbahan daging kambing lainnya seperti sate Padang, sate taichan, dan sate ayam khas Ponorogo. Simak juga akun instagram Matang Apa Hari Ini buat Anda yang nggak mau ketinggalan tren Masakan.