STEFANO RELLANDINI/AFP
Federico Dimarco dan Lautaro Martinez merayakan gol Inter Milan ke gawang Cremonese pada duel Aliansi Italia di San Siro (4/10/2025).
Mensdaily.id – Inter Milan secara bertahap kembali menemukan setelan performa salah satu penantang scudetto Aliansi Italia.
Anak asuh Cristian Chivu memulai kompetisi musim ini dengan penuh turbulensi.
Inter Milan memulai dengan ledakan besar berkat kemenangan 5-0 atas Torino di giornata pembuka.
Akan tetapi, grafik mereka lantas menukik tajam karena dua kekalahan beruntun.
Nasib keok dari Udinese (1-2) dan Juventus (3-4) Membangun Cristian Chivu mencatatkan rekor start terburuk bagi Inter dalam beberapa tahun terakhir.
Bagus bagi Si Ular Raksasa, mereka Bukan lama-lama terpuruk. Didukung kalender pertandingan yang menguntungkan, Inter Terbangun.
Secara beruntun, mereka mengalahkan lima musuh di Serie A dan Aliansi Champions.
Korbannya adalah Ajax (2-0), Sassuolo (2-1), Cagliari (2-0), Slavia Praha (3-0), dan terbaru Cremonese (4-1).
Spesifik di Aliansi Italia, Inter Milan mencaplok tiga kemenangan konsekutif.
Raihan sembilan poin dalam tiga pekan terakhir meroketkan I Nerazzurri kembali ke papan atas.



