Mensdaily.id – Sikap Patrick Kluivert enggan menunjuk asisten Instruktur lokal merupakan puncak gunung es dari minimnya kandidat dari Aliansi 1.
Sepak bola Indonesia tengah mengalami kelangkaan Instruktur lokal di level tertinggi.
Aliansi 1 2024/25 memasuki empat laga terakhir, hanya Eksis satu Instruktur lokal dengan status permanen.
Satu-satunya nama dalam negeri tersebut Yakni Imran Nahumarury, yang membawa Malut United menembus empat besar.
Selain Imran, hanya Eksis dua nama lain dengan status caretaker atau Instruktur sementara, yakni Muhammad Ridwan (PSIS) dan Ricky Nelson (Persija).
Situasi tersebut Dapat ditengarai sebagai salah satu penyebab Patrick Kluivert belum menunjuk asisten lokal.
Pendahulu Kluivert, meliputi Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, hingga Shin Tae-yong, selalu mempekerjakan nama lokal.
Instruktur asal Belanda itu hanya ditemani sederet asisten senegara pada Waktu Waktu kosong Dunia Maret Lampau.
Deretan asisten Kluivert meliputi: Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, Sjoerd Woudenberg, Quentin Jacoba.
Baca Juga: Nova Arianto Sudah Serahkan Roadmap Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025 ke PSSI, Jadi TC di Luar Negeri?