Klub raksasa La Perserikatan, Real Madrid, berang setelah mengetahui keputusan federasi sepak bola Spanyol yang mencabut hukuman Antony.
Seperti diketahui, Antony sedang menjalani masa pinjaman di Real Betis. Pemain Manchester United tersebut tampil gemilang dalam beberapa pertandingan pertamanya, dengqn catatan tiga gol dan dua assist dari enam penampilan.
Salah satu assist disumbangkan pada pertandingan terakhir yang membantu Isco mencetak gol. Sehingga Real Betis berhasil keluar sebagai pemenang usai bertandang ke markas Getafe dalam laga lanjutan La Perserikatan.
Sayangnya, menjelang akhir pertandingan, Antony mendapatkan kartu merah Serempak penggawa Getafe, Domingos Duarte. Dengan kartu merah tersebut, sudah Terang Sebaiknya pemain berkebangsaan Brasil itu Bukan Dapat bermain Musuh Real Madrid akhir pekan ini.
Real Betis kemudian mengajukan banding yang kemudian diterima oleh federasi sepak bola Spanyol baru-baru ini. Jadi, dalam laporan ESPN, Antony dianggap Bukan melakukan pelanggaran berat dan menyebut Eksis kekeliruan dalam laporan pertandingan.
“Dalam putusan yang dirilis pada hari Rabu, komite menemukan bahwa setelah meninjau rekaman, Antony ‘Bukan pernah berhenti menatap bola’ yang telah ia ‘coba hentikan dengan kaki kirinya’ tanpa ‘niat Kepada melakukan kontak dengan pemain Getafe’,” bunyi laporan ESPN.
Keputusan tersebut Tiba ke pihak Real Madrid, yang belakangan ini gencar melakukan serangan terhadap wasit di Spanyol. Klub besutan Carlo Ancelotti itu pun berang dan menganggap federasi berperilaku Sadis terhadap mereka.
“Karena Ingin memburu Madrid, mereka mengabaikan argumen hukum. Mencabut kartu merah yang sudah Terang dinilai oleh badan wasit dan dijelaskan dengan Berkualitas dalam laporan,” tutur delegasi klub kepada Diario AS.
“Mereka Bukan menahan diri, melakukannya dengan hasrat Ingin melukai kami. Mereka telah mendeklarasikan perang kepada kami dengan segala Metode yang Dapat dibayangkan, bahkan dengan mengekspos wasit yang mereka klaim sangat dibela. Memalukan,” tutupnya.
(Diario AS)