Real Madrid Kecam Wasit, Gerard Pique: Mereka Lakukan Itu Selama 120 Tahun!

Info soal aksi protes yang dilakukan Real Madrid terhadap federasi wasit Spanyol Membangun eks Barcelona, Gerard Pique, berang.

 

 

Pokok permasalahan berawal ketika Real Madrid berhadapan dengan Espanyol dalam laga lanjutan La Perserikatan akhir pekan kemarin. Seperti diketahui, Los Merengues dipaksa menelan kekalahan dari Espanyol dengan skor tipis 0-1.

 

Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Los Merengues dicetak oleh Carlos Romero pada menit ke-85. Dan perlu diketahui bahwa, sebelum gol tercipta, Romero sempat melakukan aksi tackle yang sangat keras terhadap Kylian Mbappe.

 

Kekalahan dari Espanyol Kagak Membangun Real Madrid tergeser dari puncak klasemen sementara La Perserikatan Begitu ini. Tetapi sudah Terang, jarak mereka dengan rival-rivalnya seperti Atletico Madrid dan juga Barcelona.

 

Inilah yang kemudian disoroti oleh Real Madrid. Usai pertandingan, Carlo Ancelotti selaku Instruktur menjadi sumber protes pertama kepada wasit. Pria berkebangsaan Italia itu merasa bahwa harusnya Romero mendapatkan kartu merah Begitu melanggar Mbappe.

 

Ancelotti seperti membuka pintu gerbang protes. Real Madrid TV ikut-ikutan melancarkan serangan protes dan bahkan menuding kalau federasi wasit Spanyol adalah antek-antek dari Jose Maria Enriquez Negreira, yang terlibat skandal suap dengan Barcelona.

 

Aksi protes Kagak berhenti Tamat di situ saja. Pada Rabu (5/2/2025) kemarin, manajemen klub merilis surat protes yang ditujukan kepada La Perserikatan melalui situs resminya. Membangun drama soal kepemimpinan wasit menjadi sangat panjang.

 

Kabarnya bahkan Tamat ke telinga Gerard Pique, yang sudah pensiun dari dunia sepak bola. Mantan pemain Barcelona itu Lampau memberikan pernyataan yang cukup keras sembari melancarkan kritik kepada Los Merengues.

 

“Itu hanyalah tipuan. Mereka sudah melakukannya selama 120 tahun. Begitulah wasit dan akan Lalu seperti itu selamanya. Mereka akan salah ataupun Kagak. Entah itu Terdapat VAR atau Kagak. Madrid selalu melakukan tekanan lewat media,” katanya, dikutip Goal International.

 

Selain wasit, Pique juga mengkritik Metode Real Madrid mendapatkan pemain muda. “Begitu banyak [talenta muda di La Liga]. Dalam hal ini Bakat Barcelona datang dari La Masia, dan Madrid, mereka datang lewat Naskah cek,” pungkasnya.

 

(Goal International)