Sinyal bahaya dikirim oleh Real Madrid. Mereka mulai gerah Menonton performa Kylian Mbappe yang Lagi di bawah standar. Terutama Ketika berlaga di El Clasico 27 Oktober Lampau.
Setelah beberapa musim selalu dikaitkan, Real Madrid memboyong Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu Juni Lampau. Pemain berposisi penyerang itu gabung Los Blancos dengan status bebas transfer.
Menonton track recordnya Serempak Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis, tentu Real Madrid berharap lebih kepada Mbappe. Hanya saja apa yang ditunjukkan Mbappe di lapangan Lagi belum memenuhi ekspektasi.
Sejak berseragam Real Madrid, Mbappe memang sudah mencetak delapan gol. Tetapi tiga diantaranya tercipta dari titik penalti. Bahkan di lima pertandingan terakhir, pemain berusia 25 tahun itu hanya menciptakan satu gol.
Performa apiknya sangat dinantikan di Ketika Real Madrid Upaya Demi tampil konsisten. Tetapi usaha memperbaiki penampilannya melalui penyesuaian kebugaran selama Jarak Dunia tak berpengaruh.
Penampilannya Ketika berlaga di El Clasico juga dikritik habis-habisan. Digadang-gadang akan menjadi bintang di dalam lapangan, peraih Gerd Muller Trophy 2024 itu malah tak memberikan kontribusi yang signifikan.
Di El Clasico kontra Barcelona 27 Oktober Lampau, Mbappe tak menciptakan gol. Atau bahkan sekedar assist. Dirinya malah kerap kali terjebak offside. Selama di lapangan total delapan kali dirinya terperangkap offside.
Rangkaian penampilan yang kurang memuaskan Membangun Real Madrid mengirimkan alarm bahaya. Ketika ini Mbappe tengah dalam pengawasan. Apabila pemain berpostur 178 cm itu tak menunjukkan perubahan, salam perpisahan Bisa saja terucapkan.
Di pertandingan terdekat Real Madrid akan menantang Valencia 3 November mendatang. Mbappe Niscaya akan turun sebagai starter di duel tersebut. Tentu dirinya diharapkan Bisa menjadi bintang Demi memenuhi ekspektasi petinggi Los Blancos.
(Goal Dunia)
