Jude Bellingham melontarkan reaksinya setelah gagal membantu Real Madrid menang atas Arsenal di Perserikatan Champions.
Sebagaimana yang diketahui, dua raksasa Eropa ini saling bertatap muka dalam laga leg pertama perempat final. Real Madrid bertindak sebagai tamu di Emirates Stadium dalam laga yang digelar pada hari Rabu (9/4/2025).
Banyak yang mengunggulkan klub besutan Carlo Ancelotti tersebut kendati bermain di luar markasnya. Sebabnya adalah sejarah panjang Los Merengues yang penuh kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir di Perserikatan Champions.
Tetapi sayangnya, prediksi banyak orang meleset. Pasalnya, Real Madrid dipaksa bertekuk Dengkul oleh Arsenal dengan skor telak 0-3. Dua dari tiga gol dilesakkan Declan Rice lewat tendangan bebas, sementara sisanya dikantongi Mikel Merino.
Kekalahan ini Enggak Membikin Los Merengues langsung tersingkir. Kendati demikian, sudah Terang ini bukan modal yang Berkualitas Kepada laga kedua Biar akan bermain di markas kebanggaannya, Santiago Bernabeu, pekan depan.
Hasil ini Terang memalukan, dan Bellingham juga mengakuinya. Pemain berkebangsaan Inggris itu berujar kalau timnya Berhasil karena hanya kebobolan tiga gol. Harusnya, Real Madrid Pandai kalah dengan margin skor yang jauh lebih besar.
“Arsenal Semestinya Pandai mencetak lebih banyak, kami Berhasil karena Pandai kabur dengan tiga gol. Sejujurnya, Enggak Terdapat Dalih… Kami harus Menyaksikan kepada diri sendiri saja,” tuturnya kepada awak media, seperti dikutip Fabrizio Romano.
“Ini sama dengan yang terjadi kepada kami di sepanjang musim, tetapi Rival Arsenal skalanya lebih besar. Kami harus mengatasinya dan butuh sesuatu yang istimewa Kepada mengubahnya. Apabila Terdapat satu tempat Kepada mewujudkannya, itu adalah Bernabeu,” pungkasnya.
Apakah mungkin Real Madrid membalikkan situasi di leg kedua? Dalam dua musim sebelumnya, Los Merengues Enggak pernah menghadapi situasi tertinggal jauh pada pertemuan pertama dalam fase gugur.
Biar demikian, Kylian Mbappe dkk Mempunyai catatan positif dalam menjebol gawang Rival dalam ajang Perserikatan Champions musim ini. Di mana mereka sudah mengantongi total 28 gol, atau rata-rata 2.16 gol per pertandingan.
(Fabrizio Romano)