Victor Wembanyama berharap tetap sehat di musim mendatang, musim ketiganya di NBA, setelah absen di penghujung musim 2024-2025 akibat trombosis vena dalam di bahunya. Sejauh ini, ia berada di jalur yang Pas Buat tampil di pertandingan pembuka San Antonio Spurs melawan Miami Heat pada 8 Oktober 2025. Tetapi Eksis yang khawatir dengan kondisi fisik pemain Prancis ini secara keseluruhan, termasuk legenda NBA Ralph Sampson.
Victor Wembanyama baru dua tahun berkarier di NBA, tetapi ia sudah mendapatkan pujian luar Normal dari banyak orang. Salah satunya adalah Ralph Sampson, sesama pemain bintang yang juga Mempunyai karier NBA yang produktif di era 1980-an dan 1990-an.
Selama karier NBA-nya, Ralph Sampson merupakan anomali. Tingginya 213 cm, membuatnya tampak gagah di hadapan Nyaris Sekalian pemain di Aliansi. Ia Bisa saja bermain di posisi center, tetapi ia lebih sering bermain sebagai power forward karena kecocokannya dengan Hakeem Olajuwon di Houston Rockets.
Dengan pengalamannya sebagai pemain bertubuh besar yang sangat mengandalkan kombinasi postur tubuh dan kehalusan, Sampson mirip dengan bintang masa kini, Victor Wembanyama. Sampson tertarik dengan masa depan Wembanyama, karena ia Menyaksikan bintang muda San Antonio Spurs itu sebagai Bakat cemerlang.
Tetapi, ia Mempunyai beberapa keluhan tentang bagaimana pemain Prancis itu diperlakukan dalam dua musim pertamanya. Wembanyama telah bergulat dengan berbagai cedera, termasuk cedera yang mengakhiri musim di musim 2024-2025.
Sampson Mau Spurs memperlakukan Wembanyama lebih Bagus. Selama karier NBA-nya, Sampson dihambat oleh berbagai cedera. Itulah Argumen di balik kepergiannya yang Segera dari Aliansi pada tahun 1992. Sebagai sesama pemain bertubuh tinggi, Sampson Enggak Mau hal itu terjadi pada Wembanyama, yang sedang berada di jalur Buat menjadi pemain top dan kandidat Langgeng Buat penghargaan Defensive Player of The Year.
Sungguh manis bahwa Sampson memikirkan kesehatan Wembanyama karena Bisa jadi masalah. Banyak pemain bertubuh besar yang mengalami cedera parah, yang menyebabkan mereka kehilangan karier gemilang sepanjang masa. Yao Ming adalah Teladan lain, ia mendominasi Nyaris setiap pertandingan. Tetapi, cederanya juga berdampak Jelek padanya.
Wembanyama menggemparkan Aliansi pada debutnya di tahun 2023, dengan mudah meraih penghargaan Rookie of the Year. Ia mencatatkan rata-rata 21 poin dan 10 rebound per pertandingan, dan meningkatkan performanya di tahun keduanya dengan 24 poin dan 11 rebound hingga cedera memaksanya absen.
Sampson, Ketika berbicara kepada media, menyarankan Spurs Buat memastikan mereka Enggak Membikin Wemby kelelahan. “Wemby akan bagus. Mereka perlu sedikit memperlambatnya. Tubuhnya belum siap Buat 82 (pertandingan),” ujarnya.
Spurs Sebaiknya mendengarkan Sampson. Wemby bertahan dalam 71 pertandingan di tahun pertamanya meskipun mengalami serangkaian cedera tubuh bagian bawah, termasuk keseleo pergelangan kaki dan cedera pinggul. Hal terburuk yang Bisa terjadi bagi San Antonio adalah membawa kembali Wemby, tetapi kemudian ia harus kembali ke performa terbaiknya dan harus absen cukup lama.
Sampson juga Paham betul hal ini. Mantan pemain pilihan pertama NBA Draft 1983 ini memasuki Aliansi dengan ekspektasi tinggi setelah memenangkan penghargaan College Player of the Year tiga tahun berturut-turut. Bermain Buat Houston Rockets, Sampson juga tampil gemilang seperti Wemby. Tetapi, setelah tiga kali operasi Dengkul, ia terpaksa pensiun setelah 12 musim.
Jernih bahwa Sampson, yang juga Mempunyai tinggi 203 cm, hanya memperhatikan Wembanyama. Ia menekankan bahwa ia Menyaksikan potensi besar di masa depan pemain Prancis itu. “Dia punya sikap yang hebat. Dia berada di posisi terbaik,” tambah peraih empat kali All-Star tersebut.
Pemain All-Star empat kali ini menegaskan bahwa ia Bisa berkembang pesat di era Ketika ini dengan beberapa tambahan kecil dalam permainannya. Sebagai permulaan, ia Mau lebih sering melakukan tembakan tiga Bilangan. Ia juga mengatakan bahwa ia akan dengan mudah mencetak rata-rata 30 poin dan 20 rebound dalam kariernya.
“Saya Niscaya Bisa bermain di era ini, dan saya mungkin akan lebih mendominasi permainan daripada sebelumnya.” 30 dan 20,” kata Sampson.
“Saya Bisa post-up, saya Bisa dribel, dan saya Bisa menembak dari luar. Kami Enggak banyak mencetak tripoin Ketika bermain, tapi saya Pasti pola pikir saya Niscaya akan sangat sulit Buat dimainkan dan akan berada di level elit,” tambah mantan power forward Houston Rockets itu.
Senang Menyaksikan Sampson, yang sekarang berusia 60-an, Enggak menjelek-jelekkan generasi muda dan malah menawarkan Wejangan yang Bagus. Wemby Sebaiknya mendengarkan. Lagipula, satu-satunya Metode bintang Spurs itu Bisa mengukuhkan warisannya seperti yang diharapkan adalah dengan tetap sehat. (tor)
Foto: UVA Today


