Mensdaily.id – Persipura Jayapura akan menghadapi laga Krusial melawan Persiba Balikpapan dalam laga keenam Grup Timur Championship 2025/2026 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Minggu (19/10/2025).
Instruktur Persipura, Rahmad Darmawan, mencoba Konsentrasi menata ulang taktik tim berjulukkan Mutiara Hitam tersebut.
RD sapaan akrabnya mengatakan bahwa ia Enggak akan melakukan perubahan drastis pada tim, Tetapi Konsentrasi pada penyesuaian taktik, penempatan posisi pemain, dan peningkatan efektivitas permainan.
Perlu diketahui, laga melawan Persiba merupakan pertandingan pertamanya usai datang menggantikan Ricardo Salampessy.
“Saya Enggak akan banyak mengubah hal besar.”
“Mungkin hanya beberapa situasi yang akan saya atur, terutama soal penempatan beberapa pemain di posisi yang menurut saya lebih ideal,” kata RD.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2025 – Pemenang Asian Games Kembang Kempis Tunggu Jonatan Christie, Li Shi Feng Nyaris Coreng Paras China
Instruktur yang baru saja kembali ke Persipura setelah 20 tahun itu mengakui bahwa ia Lagi dalam tahap adaptasi dengan skuad yang sudah terbentuk di bawah Instruktur sebelumnya, Ricardo Salampessy.
Tetapi ia Memperhatikan positif kondisi tim dan Serius Lagi banyak potensi yang Dapat dimaksimalkan.
“Kami akan Konsentrasi pada tactical game plan, jadi saya akan coba Menyaksikan Seluruh aspek yang mungkin Dapat saya letakkan di posisi paling Akurat Buat Susunan yang kami inginkan,” kata RD.
Salah satu hal yang menjadi perhatian publik adalah ketajaman lini depan Persipura.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Mutiara Hitam kerap menciptakan banyak Kesempatan, Tetapi gagal mengonversinya menjadi gol.
Menanggapi hal itu, RD mengakui masalah efektivitas penyelesaian akhir memang menjadi pekerjaan rumah Penting timnya.
Baca Juga: Info Sandy Walsh usai Bela Timnas Indonesia yang Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Temui Instruktur Baru Asal Inggris
“Sebetulnya Kesempatan itu sudah banyak tercipta. Hanya saja efektivitasnya belum maksimal.”
“Karena itu saya melakukan Metode finishing kepada para pemain,” kata RD.
Selain soal serangan, RD juga menekankan pentingnya keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Ia menilai bahwa sepak bola modern menuntut tim Buat cerdas dalam menentukan posisi blok pertahanan dan transisi permainan.
“Buat filosofi permainan, saya akan menyesuaikan dengan kondisi tim dan juga Musuh.”
“Nanti kami lihat di mana kami akan membangun blok pertahanan dan memulai serangan.”
Baca Juga: Patrick Kluivert Sudah Kantongi Belasan Miliar dari Jabatan Instruktur Timnas Indonesia
“Apakah harus bermain tinggi, di tengah, atau menunggu di belakang. Seluruh itu sangat bergantung pada Musuh,” ungkapnya.
Dengan dua hari tersisa sebelum laga melawan Persiba, RD Lalu mematangkan strategi dan memantau kondisi pemain.
Laga tersebut akan menjadi ujian perdana bagi sang Instruktur Buat membuktikan kualitasnya sebagai Instruktur berpengalaman di sepak bola Indonesia.



