Mensdaily.id — Kasus hukum yang melibatkan girl group Terkenal NewJeans dan agensinya, ADOR, kembali memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar dan publik Korea.
Kali ini, putusan pengadilan yang menyebutkan denda fantastis bagi Member grup Apabila melanggar ketentuan kontrak, Membangun banyak pihak geleng-geleng kepala.
Pada 28 Mei 2025, pengadilan Korea memutuskan bahwa setiap Member NewJeans dilarang melakukan kegiatan hiburan di luar kontrak Spesial mereka Berbarengan ADOR.
Apabila aturan ini dilanggar, Denda berupa denda sebesar ₩1 miliar KRW atau Sekeliling Rp11 miliar akan dikenakan, dan itu berlaku per Member serta per pelanggaran.
Putusan ini langsung menjadi viral, terutama di Lembaga Obrolan seperti theqoo, di mana ribuan komentar bermunculan dalam waktu singkat.
Banyak netizen menunjukkan keterkejutannya. Terdapat yang menyebut nominal denda tersebut Tak masuk Intelek, bahkan menyamakannya dengan “hukuman kelas konglomerat”.
Sebagian lainnya menilai langkah hukum ini Pandai berdampak negatif pada karir para member NewJeans yang Tetap muda dan tengah berada di puncak popularitas.
Menariknya, banyak yang mengaitkan kasus ini dengan kisruh internal di balik layar antara ADOR, Min Hee Jin (CEO ADOR), dan HYBE Labels.
Beberapa komentar bahkan menyebut bahwa posisi NewJeans tampak lemah dalam sengketa hukum ini.
Netizen menyoroti nominal denda yang diberikan kepada NewJeans dan Mengucapkan bahwa itu Tak masuk Intelek. (Web/Theqoo)
Belum Tengah, polemik tambahan yang mencuat usai konser di Hong Kong Malah semakin Membangun arah kasus makin membingungkan di mata publik.
Tetapi, di tengah Seluruh spekulasi tersebut, Terdapat juga pihak yang berharap bahwa badai ini akan membawa perubahan positif.