Denver Nuggets menyamakan kedudukan menjadi 2-2, yang ditentukan dengan putback dunk Aaron Gordon di sisa waktu 0,1 detik. Nuggets memenangkan pertandingan, 101-99, pada Sabtu malam (26/4), dan akan menjamu Clippers di Gim 5 seri tersebut pekan depan.
Clippers berhasil Bangun. Dari ketertinggalan 22 poin di kuarter keempat, Clippers berhasil Bangun. Seperti mesin, dipimpin oleh Kawhi Leonard yang mencetak 10 poin tanpa emosi di kuarter terakhir, Clippers berhasil merebut kembali Keistimewaan.
Denver, yang menghadapi salah satu kekalahan paling mengecewakan dalam sejarah timnya, berusaha sekuat tenaga. Nuggets bahkan sempat merebut kembali Keistimewaan, tetapi kemudian menyaksikan Ivica Zubac menabrak screen pertahanan Rival dan menyamakan kedudukan menjadi 99-99 dengan delapan detik tersisa.
Begitu kedudukan imbang 99-99 dengan waktu tersisa enam detik, Nuggets mengoper bola ke tengah Nikola Jokic, yang dijaga oleh tengah Clippers Ivica Zubac. Jokic melantun bola beberapa kali dan berputar ke garis tripoin sebelum melepaskan tembakan melengkung tinggi yang melambung di atas ring. Gordon mengatur waktu lompatannya dengan sempurna Kepada menangkap tembakan yang meleset sebelum memasukkannya ke ring Akurat Begitu waktu habis.
Para pemain Nuggets harus menunggu cukup Pelan agar poin tersebut dinyatakan Absah. Karena wasit langsung melakukan tinjauan ulang. Proses itu memakan waktu beberapa menit, karena para wasit memeriksa berbagai sudut permainan. Tayangan ulang menunjukkan bahwa Gordon menangkap bola dengan sisa waktu 0,2 detik dan bola itu lepas dari tangannya Akurat sebelum lampu merah menyala di belakang papan pantul Begitu waktu habis.
Ketika wasit mengonfirmasi bahwa putback dihitung, keheningan di arena itu pun berakhir. Di tengah ribuan penonton yang mencemooh, Nuggets merayakan doa mereka yang terjawab. Para pemain bergantian menepuk dada dan memberi tos kepada Gordon, yang tersenyum lega. Nuggets segera menuju ruang ganti setelah itu, sangat senang Dapat menang dan seri yang, luar Lazim, berakhir imbang 2-2.
Gordon mengakhiri pertandingan dengan 14 poin melalui 5 dari 9 tembakan. Sementara Jokic mencatat permainan hebat lainnya, Ialah 36 poin, 21 rebound, dan 8 asis.
Dengan Sekalian momentum menguap dan menghadapi pendukung tuan rumah yang rakus yang menginginkan Keistimewaan 3-1, prospek perpanjangan waktu tampak kurang menarik bagi Denver. Dan, akhirnya sebuah keajaiban diciptakan oleh Aaron Gordon, mantan finalis Kontes Slam Dunk NBA. (tor)
Foto: nba.com