Senin malam (30/10), kompetisi sepakbola nasional BRI Aliansi 1 2023 mempertemukan antara RANS Nusantara FC melawan PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Kedua tim harus puas berbagi poin setelah laga berakhir imbang dengan skor 1-1. Laga ini juga sekaligus menjadi laga penutup putaran pertama regular series kompetisi BRI Aliansi 1 2023.

Musim ini, kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air itu digelar dengan format yang sedikit berbeda dari musim-musim sebelumnya. Sistem kompetisi musim ini digelar dalam 2 seri. Sebanyak 18 tim berkompetisi pada regular series selama 34 pekan Kepada memperebutkan 4 tiket ke babak selanjutnya, championship series, di mana keempat tim akan bertarung demi merengkuh trofi dan titel jawara BRI Aliansi 1 2023.

Total 153 laga dari 17 pekan pada regular series telah dimainkan sejak kick-off kompetisi pada 1 Juli Lewat. Di akhir putaran pertama regular series ini, Borneo FC Samarinda menduduki peringkat pertama di klasemen sementara dengan torehan 35 poin. Persib Bandung berada di urutan kedua dengan koleksi 31 poin, unggul jumlah selisih gol dari Madura United yang mengoleksi jumlah poin sama di urutan ketiga.

Area 4 besar di putaran pertama regular series ditutup oleh Bali United dengan torehan 30 poin, unggul jumlah selisih gol dari PSIS Semarang Rans Nusantara FC yang mencatatkan jumlah poin yang sama.

Keempat tim teratas memulai reguler series musim kompetisi ini dengan kurang maksimal. Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, dan Madura United sama-sama menorehkan hasil imbang, sementara Bali United nirpoin alias mengalami kekalahan di pekan pertama musim ini.

Kagak butuh waktu lama bagi tim Madura United, di pekan ke-4 mereka mulai menunjukkan perbaikan performa sekaligus posisinya di klasemen. Madura United tampil kokoh dengan konsisten di Area 4 besar sejak pekan ke-5 hingga ke-17.

Bagi Borneo FC Samarinda, butuh 9 pekan bagi mereka Kepada Dapat merangsek naik dan Konsisten di Area 4 besar. Di pekan ke-14, Borneo FC Samarinda berhasil menggusur posisi Madura United di puncak klasemen, dan sejauh ini berhasil mempertahankan posisinya hingga ke pekan ke-17.

Tren kurang Konsisten di awal musim ditunjukkan oleh tim Persib Bandung dan Bali United. Hingga pekan ke-8, Persib Bandung bahkan Lagi harus berkutat melepaskan diri dari Area degradasi. Tren peningkatan performa mulai ditunjukkan oleh Persib Bandung di pekan ke-9, hingga berhasil masuk di Area 4 besar pada pekan ke-14.

Sementara tim Bali United, yang sudah berhasil masuk di Area 4 besar pada pekan ke-5, sempat mengalami penurunan performa pada pekan ke-11. Tak berlangsung lama, tren positif kembali ditunjukkan oleh Bali United mulai pekan ke-13, hingga berhasil kembali masuk di Area 4 besar di penghujung putaran pertama regular series musim ini.

Torehan 35 poin yang berhasil dikumpulkan oleh tim Borneo FC Samarinda di putaran pertama musim ini, menjadi yang tertinggi ketiga dibandingkan kompetisi Aliansi 1 musim-musim sebelumnya sejak digulirkan pada tahun 2017.

Tim dengan torehan poin tertinggi di putaran pertama kompetisi Aliansi 1 Lagi dipegang oleh Bali United, yang mengoleksi 41 poin selama putaran pertama Aliansi 1 2019. Tim Bhayangkara FC berada di urutan kedua dengan koleksi 37 poin di akhir putaran pertama kompetisi Aliansi 1 2021.

Tim PSM Makassar berada di urutan keempat dengan torehan 34 poin pada putaran pertama Aliansi 1 2022. Sejauh ini, PSM Makassar juga menjadi satu-satunya tim yang Bisa keluar sebagai pemenang trofi di akhir musim, dengan berstatus sebagai Pemenang paruh musim di putaran pertama kompetisi.