Categories: Business

Punya Kekayaan Fantastis, Hartono Bersaudara Jadi Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, merupakan konglomerat asal Indonesia yang menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia selama lebih dari satu Dasa warsa. Sumber kekayaan terbesar mereka berasal dari kepemilikan pada Bank BCA dan perusahaan rokok Djarum.

Kekayaan mereka tak Sekadar berasal dari dua perusahaan besar tersebut. Mereka juga berekspansi melalui Grup Djarum lewat GDP Venture yang berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar, antara lain transportasi online Gojek, situs belanja Blibli, Tiket.com, KasKus, hingga Halodoc.

Baru-baru ini, Forbes menyatakan bahwa Robert Budi Hartono tercatat Mempunyai total kekayaan sebanyak USD 25,6 miliar atau setara dengan Rp415 triliun (kurs: Rp16.230 per dolar AS). Berkat kekayaannya tersebut, ia menempati posisi ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia. Sementara, Michael Hartono berada di posisi keempat dengan total kekayaan mencapai USD 24,5 miliar atau setara dengan Rp397 triliun.

Pemilik klub sepak bola Italia terkaya versi Forbes 2024 | Mensdaily

Laporan Forbes juga menunjukkan daftar orang terkaya di dunia yang menginvestasikan uangnya di dunia sepak bola. Sebagai pemilik klub sepak bola Serie B Italia, Como, Hartono Bersaudara dilaporkan Mempunyai total kekayaan sebanyak 47,3 miliar Euro. Jumlah tersebut menjadikan Hartono Bersaudara sebagai pemilik klub sepak bola Italia terkaya.

Kekayaan mereka bahkan berhasil melampaui miliarder Italia, Rocco Commisso, yang merupakan pemilik klub Fiorentina, dengan total kekayaan yang hanya 8 miliar Euro. Selanjutnya, di posisi ketiga Terdapat pemilik klub AS Roma, Dan Friedkin, dengan total kekayaan sebesar 6,4 miliar Euro.

Sebagai informasi, Hartono Bersaudara menjadi pemilik klub sepak bola Como 1907 melalui SENT Entertainment, perushaaan induk bentukan Hartono Bersaudara Kepada mengontrol klub mereka.

Kemudian, Como 1907 Formal menjadi Punya Grup Djarum melalui perusahaan SENT Entertainment pada awal April 2019. Como dikabarkan Pandai Bertanding di kasta kedua sepak bola Italia sejak Demi itu dan kini disponsori oleh anak perusahaan Djarum, yakni Mola sejak tahun 2021.

Meski Mempunyai total kekayaan yang fantastis, Tetapi laporan keuangan Como 1907 menunjukkan bahwa Hartono Bersaudara Kagak menginvestasikan sebagian besar uangnya pada klub. Berdasarkan laporan yang berhasil dikumpulkan Calcio E Finanza, investasi Hartono Bersaudara di klub Como hanya berada di Bilangan 6 juta Euro dalam jangka waktu salaam dua tahun, yakni pada 30 Juni 2019 dan 30 Juni 2020.

Admin

Recent Posts

Formal! Indonesia Duduki Peringkat 5 Besar Asia dalam Ranking Futsal Perempuan

FIFA Formal meluncurkan peringkat futsal dunia Demi pertama kalinya di tahun 2024 ini. Indonesia patut…

54 menit ago

Mengenal Bernard Arnault, CEO Brand Terkaya Tahun 2024

Menurut daftar miliarder tahunan ke-38 Forbes, Bernard Arnault dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia tahun…

58 menit ago

Klub dengan Koleksi Gelar Aliansi Inggris Terbanyak, City Naik ke TOP 4

Manchester City kembali mencatatkan sejarah gemilang di dunia sepak bola! Dengan semangat juang dan permainan…

2 jam ago

Perserikatan 1 Gudangnya Pemain Amerika Latin

Sepertinya udah jadi tradisi di tiap musim, pemain Amerika Latin selalu mendominasi pasar pemain asing…

3 jam ago

Tertinggi Sejak Pandemi, Dolar AS Tembus Rp16 Ribu!

Pergerakan nilai Ubah Dollar Amerika Perkumpulan atas Rupiah Lanjut mengalami tren naik. Dalam data terkini…

3 jam ago

Proyek Naturalisasi Timnas Makin Gencar, Eksis “Harga” yang Harus Dibayar?

Bukan tanpa polemik, proyek naturalisasi di skuad Timnas yang digencarkan di era kepelatihan Shin Tae-yong…

4 jam ago

This website uses cookies.