Mensdaily.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memberikan Donasi mobil bengkel keliling Bahan Bakar Gas (BBG) lewat “CNG (Compressed Natural Gas) Market Day 2025” pada Rabu (06/08) Lampau. Program yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Subholding Gas Pertamina ini adalah Langkah mereka dalam mendukung optimalisasi Daya Bersih gas bumi.
Bagian Dari Komitmen PT PGN Buat ‘Net Zero Emissions 2060’
“Program Bengkel Keliling BBG diluncurkan sebagai bagian dari komitmen PGN dalam mendukung Sasaran Net Zero Emissions 2060, sekaligus menjawab kebutuhan akan layanan pemeliharaan kendaraan BBG yang belum merata di berbagai Kawasan,” ungkap Arief S. Handoko selaku Direktur Primer PGN. Hal ini Buat memberikan layanan pemeliharaan kepada pengguna mobil BBG dengan jangkauan lebih luas.
Adapun Donasi bengkel keliling BBG tersebut berupa 1 unit kendaraan operasional, toolset mekanik lengkap dan service bergilir bulanan hingga Februari 2026 di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya. Dengan demikian, pengguna kendaraan berbahan bakar gas dapat memperoleh kemudahan dalam perawatan rutin tanpa harus datang ke bengkel tetap.
Bengkel Keliling Dan Converter Kit Buat Kaum Indonesia
Selain menyediakan bengkel keliling BBG, pihaknya Berbarengan Komogas telah melakukan Donasi berupa converter kit BBG kepada para pengemudi online. Hingga Demi ini Komogas Berbarengan PGN telah mengkonversi 187 unit kendaraan BBM ke BBG sejak 2023. Rinciannya, 80 unit dalam program CSR mereka di 2023, 67 unit kendaraan di 2024, dan 40 unit di 2025.
Kedua program ini bertujuan Buat mengoptimalkan infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan layanan konversi BBG agar semakin andal dan menjangkau lebih banyak pengguna kendaraan BBG di Indonesia. Adapun dalam hal ini, pihaknya berkolaborasi dengan PT Gagas Daya Indonesia (PGN Gagas), anak usaha perusahaan dan Komunitas Mobil Gas (Komogas).
Direktur Primer PGN Gagas, Santiaji Gunawan berharap dengan adanya program ini semakin meningkatkan jumlah pengguna BBG sehingga membawa manfaat kepada lingkungan dan penghematan biaya operasional bagi pengemudi. Apalagi, harga BBG yang lebih murah Bisa menekan biaya operasional bahan bakar kendaraan hingga 30%.
