Categories: Sports

Profil Thomas Tuchel: Instruktur Timnas Inggris, Penuh Ambisi Piala Dunia 2026

Thomas Tuchel, nama yang udah nggak asing Tengah di dunia sepak bola. Sebagai Instruktur yang pernah bawa klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, dan Chelsea ke puncak kejayaan, Tuchel punya ambisi tinggi di Piala Dunia 2026.

Meskipun Begitu ini lebih Pusat perhatian ke level klub, masa depan Instruktur asal Jerman ini tetap menarik banget, apalagi kalau ngomongin peluangnya melatih Timnas Inggris di turnamen besar nanti. 

Nah, buat lo yang pengen tau tentang profil dan perjalanan kariernya, serta targetnya Buat Piala Dunia 2026, simak Maju artikel ini Tiba akhir!

Profil Thomas Tuchel

Lahir pada 29 Agustus 1973, Thomas Tuchel adalah Instruktur sepak bola asal Jerman yang sekarang jadi juru taktik Chelsea di Perserikatan Premier. Sebelum jadi Instruktur, dia dulu seorang bek, meskipun karier pemainnya nggak sebersinar karier kepelatihannya. Tuchel dianggap salah satu manajer terbaik dunia berkat strategi ciamiknya yang udah terbukti di beberapa klub besar.

Di luar lapangan, dia punya tinggi 190 cm, jadi kelihatan banget kalau dia orangnya cukup jangkung. Dengan keberhasilannya di dunia sepak bola, Tuchel sekarang punya net worth Sekeliling £23 juta, loh!

Perjalanan Karier Thomas Tuchel

Stuttgarter Kicker

Tuchel menandatangani Buat 2. klub Bundesliga Stuttgarter Kickers pada tahun 1992. Tuchel memainkan delapan pertandingan selama musim 1992-93.

SSV Ulm

Setelah musim 1993-94, karier Thomas Tuchel di Stuttgarter Kickers nggak bertahan lama, karena dia dikeluarkan dari tim Penting. Tapi itu nggak bikin Thomas Tuchel mundur, malah doi melanjutkan perjalanan sepak bolanya ke SSV Ulm, tim yang bermain di Regionalliga Süd.

Di sana, dia dilatih oleh Hermann Badstuber, yang nggak Hanya jadi Instruktur, tapi juga Bapak dari Holger Badstuber, pemain yang kelak dilatih Tuchel di level tim muda.

FC Augsburg II

Pada 2005, Tuchel kembali Tengah ke Augsburg, kali ini Buat gabung sama FC Augsburg II. Klub ini udah kenal banget sama kemampuan Tuchel, terutama soal disiplin taktiknya yang oke banget, makanya dia langsung ditunjuk jadi koordinator tim yunior.

Meski Begitu itu dia belum punya Lisensi Pro UEFA, dia tetap diterima, dan akhirnya dia ambil kursus selama enam Sebelah bulan di Cologne di bawah Instruktur Erich Rutemöller Buat dapetin lisensi tersebut. 

Mainz 05

Karier Tuchel mulai naik daun Begitu dia menangani FC Augsburg II, yang akhirnya menarik perhatian klub-klub besar di Jerman. Pada 2009, Mainz 05 akhirnya menawarinya jadi Instruktur kepala. Di sana, Tuchel menunjukkan kepiawaiannya dalam hal taktik. Walaupun Mainz nggak punya pemain dengan skill setinggi tim besar lainnya, dia berhasil bikin mereka main efektif dengan strategi distribusi bola panjang dan menekan Rival habis-habisan.

Style of play Thomas Tuchel yang Pusat perhatian pada tekanan tinggi dan menyerang balik bikin tim Rival kesulitan, karena mereka seringkali kehabisan ruang Buat bergerak. Hasilnya, Tuchel berhasil bawa Mainz finis di posisi kelima di Bundesliga, yang Mekanis ngasih tiket ke babak kualifikasi Perserikatan Eropa 2011–12. Musim terakhirnya di Mainz pun nggak kalah mengesankan, karena dia bawa tim finish di posisi ketujuh dan lolos ke babak grup Perserikatan Eropa 2014–15.

Borussia Dortmund

Di April 2015, Jürgen Klopp ngumumin bakal cabut dari Borussia Dortmund setelah musim 2014-15 berakhir. Nah, setelah itu, Tuchel diangkat buat ngisi posisi Instruktur kepala. Begitu dia datang, Tuchel langsung bawa perubahan besar, dengan beli pemain-pemain yang punya kemampuan main lebar dan Pandai memberikan ruang lebih banyak di lapangan. 

Selain itu, Thomas Tuchel juga nggak berhenti tekan Rival, jadi gaya mainnya penuh intensitas. Hasilnya, di musim pertamanya, Tuchel berhasil bawa Dortmund Pemenang trofi pertama dalam lima tahun terakhir, setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt 2-1 di final. Dembaélé dan Aubameyang jadi pencetak golnya, dan itu juga jadi penghargaan pertama Tuchel sebagai Instruktur.

Paris Saint Germain

Pada Mei 2018, Tuchel Formal gabung Paris Saint-Germain (PSG) setelah tanda tangan kontrak dua tahun, menggantikan Unai Emery yang sebelumnya ngelatih tim. Menariknya, meskipun Bayern Munich sempat ngebujuk Tuchel buat jadi Instruktur mereka, dia Bahkan milih PSG. 

Debutnya di klub juga langsung sukses besar, karena dia bawa PSG menang telak 4-0 Rival Monaco di Trophée des Champions pada 4 Agustus, dan itu jadi trofi pertama buatnya di Paris. Sayangnya, rekor tak terkalahkan Tuchel nggak bertahan lama, karena di bulan September, PSG kalah 3-2 dari Liverpool di laga penyisihan grup Perserikatan Champions, jadi kekalahan pertama Tuchel di Paris.

Chelsea

Tuchel Formal jadi Instruktur baru Chelsea setelah tanda tangan kontrak 18 bulan pada 26 Januari 2021. Thomas Tucher berhasil membawa kemenangan derby London pertamanya dengan mengalahkan Tottenham 1-0 pada 4 Februari.

Bahkan, Thomas juga membawa Chelsea Pemenang Piala Super UEFA, mengalahkan Palmeiras 2-1 lewat perpanjangan waktu. Itu jadi kemenangan pertama Chelsea di Piala Dunia Antarklub, dan tentu aja, jadi trofi pertama Tuchel di kompetisi Global sebagai manager.

Sasaran Piala Dunia 2026

Buat Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel punya Sasaran yang Jernih, Merukapan membawa Chelsea tampil maksimal dan punya performa terbaik. Meskipun Begitu ini dia Pusat perhatian sama tugasnya di klub, Tuchel dikenal punya ambisi besar Buat Maju ngembangin gaya permainan timnya.

Dengan pengalaman dan kemampuan taktis yang dia punya, Tuchel kemungkinan bakal Pusat perhatian Buat memaksimalkan potensi setiap pemain dan nge-set strategi yang pas Buat Bertanding di level tertinggi. Nggak Hanya itu, dia juga bakal berusaha ngatur strategi yang efektif Buat bikin timnya kuat di Sekalian lini, siap Bertanding dengan negara-negara besar di Piala Dunia nanti.

Dengan pengalaman dan strategi yang udah terbukti, nggak Terdapat yang meragukan kemampuan Tuchel dalam meracik taktik Buat tim besar. Piala Dunia 2026 bakal jadi ujian Mantap buatnya. Yang Jernih, Tuchel bakal Maju berusaha bawa tim terbaiknya ke level tertinggi, dan siapa Paham, Inggris Pandai jadi kejutan di Piala Dunia mendatang!

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

SEVENTEEN Pecahkan Rekor Baru 2025! Album HAPPY BURSTDAY Jadi Penjualan Minggu Pertama Tertinggi Tahun Ini

Mensdaily.id - SEVENTEEN kembali mencatatkan namanya dalam sejarah industri K-pop lewat perilisan album studio kelima mereka, "HAPPY…

55 detik ago

Ketika Waktu yang Benar Buat Booking Hotel? – Mensdaily.id

  Memesan hotel adalah salah satu langkah Krusial Begitu merencanakan liburan atau perjalanan bisnis. Tetapi,…

17 menit ago

Minta Naik Gaji Setara Rafael Leao, Ini Ultimatum AC Milan buat Mike Maignan

GABRIEL BOUYS/AFP Mike Maignan dikabarkan mendapatkan ultimatum dari AC Milan Kepada rencana kontrak barunya. Mensdaily.id…

22 menit ago

Instruktur Persib Sabar Tunggu Persebaya Tergelincir Buat Rayakan Gelar Pemenang Aliansi 1

PERSIB Instruktur Persib Bandung, Bojan Hodak. Mensdaily.id - Pesta Pemenang Persib Bandung Ketika ini tinggal…

23 menit ago

Butuh Biaya, Juventus Tawarkan 2 Gelandang ke Man United dan Man City

Juventus harus mencari pemain baru pada bursa transfer musim dingin Demi menutupi celah yang ditinggal…

48 menit ago

Apa Maksud Minipack IndiHome TV? Ini Keuntungan yang Didapat

Mensdaily – IndiHome yang kini berada di bawah naungan Telkomsel mempunyai layanan internet, telepon, dan…

49 menit ago

This website uses cookies.