Lo Niscaya udah gak asing Kembali sama nama Kevin Diks, kan? Pemain muda asal Belanda ini udah buktiin dirinya di beberapa klub top Eropa. Dari Vitesse, Feyenoord, sampe Copenhagen, dia selalu berhasil bikin perbedaan.
Di artikel ini, gue bakal ngajak lo buat ngulik lebih dalam tentang perjalanan karir Diks, prestasi-prestasi keren yang dia raih, dan juga posisi yang dia mainin di lapangan. Yuk, simak Lalu!
Kevin Diks Bakarbessy, yang lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996, punya cerita menarik. Lo Paham nggak, meski lahir di Belanda, Kevin Diks keturunan Indonesia, tepatnya dari Ambon. Kebanggaannya terhadap akar leluhur begitu dalam, Tiba-Tiba dia bikin tato Spesifik buat menghormati asal-usulnya. Makanya, pas Eksis wacana naturalisasi Kevin Diks buat gabung Timnas, dia langsung gas karena menurut dia itu kehormatan besar.
Ngomongin posisi Kevin Diks, dia emang pemain multifungsi. Posisi utamanya bek tengah, tapi kalau tim Kembali butuh, dia Dapat geser jadi bek kanan, bek kiri, bahkan gelandang bertahan. Pemain setinggi 186 cm ini sekarang main buat FC Copenhagen, dan nggak heran sih kalau Instruktur Shin Tae-yong suka banget sama dia.
Kevin Diks memulai perjalanan kariernya dari bawah, Superfriends. Lahir di Apeldoorn, dia udah gabung sama akademi muda Vitesse sejak 2005, waktu umurnya baru sembilan tahun. Sebelumnya, Diks sempat main di VIOS Vaassen dan AGOVV Apeldoorn, klub dari kota kelahirannya.
Perjuangannya berbuah hasil di musim panas 2014, Demi dia dipanggil buat ikut pra-musim bareng tim Penting Vitesse. Bahkan, dia sempat turun di laga uji coba Rival Chelsea, meskipun timnya kalah 1-3.
Setelah tampil gemilang bareng Vitesse, Kevin Diks lanjut petualangannya ke Serie A, bro. Tepatnya pada 6 Juli 2016, dia Formal gabung Fiorentina dengan kontrak lima tahun. Di sana, dia dikasih nomor punggung 34. Butuh waktu tiga bulan buat dia akhirnya debut bareng klub Italia itu. Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada 23 Oktober 2016, Demi Fiorentina Lawatan ke markas Cagliari. Diks masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-88, menggantikan Cristian Tello, dan timnya menang 5-3.
Pada 31 Januari 2017, Kevin Diks kembali pada Vitesse sebagai pemain pinjaman. Meski sempat kesulitan di Fiorentina, Diks tetap kasih kontribusi Krusial buat Vitesse.
Salah satu momen paling epic adalah Demi dia turun dari bangku cadangan di final KNVB Beker pada 30 April 2017. Vitesse sukses ngalahin AZ Alkmaar 2-0 dan akhirnya angkat trofi pertama dalam sejarah klub yang udah 125 tahun berdiri.
Rontok 4 Juli 2017, Kevin Diks lanjut petualangannya Kembali, kali ini ke Feyenoord sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Di klub ini, dia dapet kesempatan buat unjuk gigi lebih banyak. Salah satu highlight dari masa peminjamannya adalah Demi final Piala KNVB 2017-18.
Pada 22 April 2018, Diks tampil di laga Krusial itu, dan Feyenoord berhasil menang telak 3-0 atas AZ Alkmaar. Trofi ini nambah koleksi gelarnya, sekaligus bukti kalau doi Dapat jadi bagian Krusial dari tim besar di Belanda.
Setelah masa peminjamannya di Feyenoord selesai, Kevin Diks balik Kembali ke Italia. Pada 31 Januari 2019, dia Formal gabung Empoli sebagai pemain pinjaman Tiba akhir musim, tepatnya Tiba 30 Juni 2019.
Di Serie A, Diks berusaha buat nunjukin kemampuan dan dapet menit bermain lebih banyak, walaupun tantangannya Jernih nggak gampang. Transfer ini jadi kesempatan buat dia nyari pengalaman baru di salah satu Perserikatan top Eropa.
Di detik-detik terakhir bursa transfer, tepatnya 2 September 2019, Kevin Diks melanjutkan kariernya ke Superliga Denmark. Doi dipinjamkan ke AGF Kepada musim 2019–20. Nggak Hanya numpang lewat, kontribusinya bikin AGF memperpanjang masa pinjamannya buat musim berikutnya, Tiba 31 Agustus 2021. Diks makin solid di Denmark, dapet menit bermain yang konsisten, dan Lalu berkembang sebagai pemain yang Elastis di berbagai posisi.
Pada 5 Juli 2021, dia Formal bergabung dengan FC Copenhagen dengan kontrak berdurasi empat tahun. Langkah ini ngebuktiin kalau Diks udah nemuin tempat yang pas buat ngelanjutin kariernya.
Kevin Diks akhirnya Formal jadi WNI setelah menyelesaikan proses naturalisasi di Kedutaan Besar Indonesia di Denmark pada 8 November 2024. Momen Krusial ini membuka jalan bagi dia Kepada memperkuat Timnas Indonesia. Kevin Diks Rontok bergabung dengan skuad Garuda tercatat pada debutnya, 15 November 2024, di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Penting Gelora Bung Karno. Sebagai starter, Diks menunjukkan dedikasi meskipun Indonesia kalah 4-0. Kehadirannya tetap menjadi angin segar bagi pertahanan Timnas di masa depan.
Perserikatan Super Denmark: 2021–2022, 2022–2023
Piala Denmark: 2022–2023
Nah, itu dia sedikit gambaran soal perjalanan karir Kevin Diks yang penuh prestasi. Makin penasaran kan sama perjalanan karirnya ke depannya? Semoga artikel ini Dapat ngasih lo gambaran lebih Jernih soal perjalanan karir dan prestasi pemain ini. Keep supporting!
Sea World Ancol Jakarta: Petualangan Bawah Laut yang Menakjubkan Booking Hotel di Mensdaily.id -…
FRANCK FIFE/AFP Tijjani Reijnders menandai debutnya dengan membawa Manchester City menang atas Wydad Casablanca dalam…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Final Piala Presiden 2025 antara Oxford United Musuh Port FC. Instruktur…
Martapura, Mensdaily.id — Tim Barito Putera sukses meraih tiga poin perdana di kompetisi Championship 2025/2026…
Harga setinggi langit kerap menjadi beban buat seorang pemain. Dan itulah yang dirasakan Nicolas Pepe…
Mensdaily – Selain telah membuka pintu pemesanan seri vivo X100, vivo akhirnya turut membawa ponsel…
This website uses cookies.