Pekerjaan yang dilakukan perempuan ternyata paling terancam di tengah perkembangan masif AI. Laporan dari Organisasi Perburuhan Internasional PBB menjelaskan 9,6% pekerjaan tradisional yang dilakukan perempuan akan diubah karena AI. Sebaliknya, hanya 3,5% pekerjaan laki-laki yang akan bernasib sama.
Menurut laporan, ini terjadi karena AI akan kian banyak mengambil alih dan mengubah pekerjaan yang sifatnya administratif seperti sekretaris, dikutip dari Reuters, Rabu (21/5/2025). Pekerjaan tersebut umumnya diisi oleh perempuan.
Namun, bukan berarti tidak ada celah manusia untuk bekerja di bawah perkembangan AI. Otomatisasi kemungkinan tidak akan terdampak pada seluruh pekerjaan. Laporan PBB mengatakan akan lebih banyak pekerjaan dengan keterlibatan manusia yang dibutuhkan nantinya.
Peranannya akan diubah lebih radikal. Beberapa yang akan diubah seperti bidang media, software dan keuangan. “Kami menekankan paparan itu tidak menyiratkan otomatisasi langsung pada seluruh pekerjaan, namun pada potensi sebagian besar tugas sekarang dilakukan dengan teknologi tersebut,” tulis laporan tersebut. Lebih lanjut, laporan itu mengatakan perlu peningkatan produktivitas dan kualitas pekerjaan dengan menggunakan AI. Pihak PBB mengajak pemerintah, organisasi pengusaha serta pekerja bisa memikirkan hal tersebut.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Joey Pelupessy (tengah) mengaku merelakan liburan musim panasnya demi membela Timnas…
Rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 telah tuntas. Sebanyak 31 kota dari 23…
Polemik Juventus dengan Cristiano Ronaldo rupanya belum menemukan titik akhir. Si Nyonya Uzur mengonfirmasi telah…
Mensdaily – Pada acara yang bertajuk “Amplify Indonesia”, Nokia telah memaparkan strategi barunya yang disebut…
Surabaya, Mensdaily.id – Kemeriahan gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2024 nampaknya sudah…
https://musicoloidnews.com/2017/05/02/unit-pop-punk-asal-jakarta-vellarose-telah-merilis-single-terbaru-dengan-judul-Dapat-Senang/
This website uses cookies.