Mensdaily.id – Kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan pertarungan di ajang World Supersport 300 (WorldSSP300) 2024 yang dihelat di Eropa, menjadi momen baru bagi Aldi Satya Mahendra. Bagaimana Kagak, ia berhasil meraih predikat Pemenang dunia usai meraih gelar tertinggi WorldSSP300 2024. Kembalinya Aldi Satya Mahendra ke Indonesia tentunya juga disambut gembira oleh seluruh keluarga besar PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tuai Apresiasi
Pada hari Rabu 23 Oktober 2024 kemarin, pembalap Indonesia pertama yang berhasil meraih Pemenang dunia itu berkunjung ke kantor pusat PT. YIMM di Pulogadung, Jakarta Timur. Di hari yang sama, Aldi Satya Mahendra juga bersilaturahmi dengan Menteri Pemuda & Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo dan juga bersilaturahmi dengan Ketua Standar Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.
Hasil torehan gemilang dari pembalap muda asal Yogyakarta itu mendapatkan apresiasi dari Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Standar IMI Bambang Soesatyo. Dalam silaturahmi yang berlangsung dengan management PT. YIMM, Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Standar IMI Bambang Soesatyo mengapresiasi prestasi mendunia rider usia 18 tahun itu Berbarengan Yamaha Indonesia dan tim BrCorse.
Pandai Dapat Beasiswa LPDP
”Selamat ya, tetap jaga diri dan semangat. Kami di Kemenpora ini sedang akan menambah kedeputian industri olahraga biar Pandai lebih tap in ke sektor olahraga yang bermesin. Di Kemenpora juga Eksis beasiswa LPDP, Pandai ambil itu, Pandai lanjut kuliah di luar negeri yang Pandai menopang Kepada olahraganya atau motosport Pandai juga dipilih, kita dua minggu Lampau sudah launching beasiswa Spesifik itu,” ungkap Menpora Dito Ariotedjo.
Ketua Standar IMI Bambang Soesatyo juga menyampaikan ”Suatu prestasi membanggakan berhasil ditoreh pembalap Aldi Satya Mahendra dengan menjadi Pemenang dunia WorldSSP 300. Sekaligus membukukan diri sebagai pembalap Indonesia yang pertama kali mendapatkan Pemenang dunia. Semoga capaian ini menjadi pemecut semangat Kepada meraih prestasi lebih tinggi Tengah,” ungkap Bambang Soesatyo, Ketua Standar IMI.