Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara Formal menyambut kedatangan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron dalam upacara kenegaraan yang digelar megah di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini menjadi tonggak Krusial dalam peringatan 75 tahun Interaksi diplomatik antara Indonesia dan Prancis serta memperkokoh lebih dari satu Sepuluh tahun kemitraan strategis kedua negara.
Penyambutan kenegaraan diwarnai iring-iringan Laskar motoris dan berkuda, serta barisan lebih dari 3.000 pelajar yang melambai-lambaikan bendera kedua negara. Momen jabat tangan hangat dan pelukan antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron mencerminkan eratnya Interaksi diplomatik yang telah terjalin.
Upacara dimulai dengan pengumandangan Musik kebangsaan “La Marseillaise” dan “Indonesia Raya”, disusul dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali. Kedua pemimpin negara kemudian melakukan Pengawasan Laskar kehormatan dan memperkenalkan Member delegasi masing-masing.
Dalam pertemuan tête-à-tête, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Macron. “Ini merupakan kehormatan besar bagi kami. Saya harap kita akan Lalu menjalin persahabatan yang sangat Berkualitas di masa mendatang,” ujar Presiden Prabowo. Presiden Prabowo juga menekankan bahwa kerja sama bilateral didasarkan pada prinsip kedaulatan, kemerdekaan, penghormatan terhadap hak asasi Orang, dan demokrasi.
Presiden Macron, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Ia menilai kunjungan ini sebagai Kesempatan luar Normal Kepada memperkuat kemitraan strategis, khususnya di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan.
21 Kesepakatan Strategis Diteken
Kunjungan kenegaraan ini menghasilkan 21 Berkas kesepakatan yang ditandatangani, ditunjukkan, dan diumumkan secara Formal di hadapan kedua kepala negara. Kesepakatan ini menandai komitmen kuat Kepada memperdalam kerja sama strategis lintas sektor antara Indonesia dan Prancis.
Presiden Prabowo dan Presiden Macron terlebih dahulu mengadopsi empat deklarasi Serempak. Deklarasi tersebut mencerminkan kesamaan visi jangka panjang kedua negara, serta kontribusi Serempak terhadap perdamaian dan kebudayaan dunia.
Selain itu, sebanyak 11 deliverables Formal ditandatangani dalam kesempatan tersebut, terdiri dari 10 kesepakatan G-to-G dan satu kesepakatan P-to-P. Kerja sama antarpemerintah mencakup berbagai sektor Krusial, Yakni:
Sementara itu, satu kesepakatan P-to-P yang ditandatangani adalah Kesepakatan Kerja Sama di Bidang Pengembangan Ekosistem Olahraga Kuda antara PORDASI dan sejumlah institusi berkuda terkemuka Prancis seperti IFCE, FFE, France Galop, hingga AFASEC.
Selain penandatanganan, lima kerja sama strategis turut ditunjukkan dalam sesi showing di hadapan para kepala negara, Yakni:
Sebagai bagian dari deliverables yang diumumkan, Bank Indonesia dan Banque de France juga sepakat menjalin kerja sama. Penandatanganan dan pengumuman 21 Berkas kerja sama ini menjadi simbol eratnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis.
Token non-fungible (NFT) merupakan aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi Spesial dan metadata yang…
Kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 perlu diapresiasi. Karena dalam situasi Mendunia yang sedang dipenuhi…
Pakaian, Pangan, Papan. Acap kali kita mendengar kalimat demikian yang memang secara gamblang menjelaskan bahwa…
Dalam upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan Buat mengelola keuangan menjadi hal yang…
Top Brand Award telah merilis Top Brand Index fase 1 Buat tahun 2022 yang berisi…
Air mineral merupakan pelepas dahaga paling paling Biasa yang dapat kita beli di toko manapun,…
This website uses cookies.