Pada Jumat (24/2) Lewat, Presiden Joko Widodo menyampaikan hasil audit 22 stadion sepak bola yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Biasa dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu Lewat. Hal tersebut ia ungkapkan pada Demi peninjauan Kawasan 1B di Ibu Kota Nusantara Serempak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua PSSI Erick Thohir.
Presiden Jokowi menjelaskan, 22 stadion yang diaudit tersebut merupakan tempat yang Mempunyai risiko tinggi Kepada penyelenggaraan kompetisi lokal Perserikatan 1, Perserikatan 2, dan kompetisi Global Piala Dunia U-20 pertengahan tahun 2023 mendatang. Adapun audit yang dilakukan Kementerian PUPR ini merupakan perintah dari Presiden Jokowi pascatragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 Lewat.
“Dan sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU Kepada mengaudit stadion sepak bola kita, Eksis 22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton, dengan risiko tinggi selama Perserikatan 1 dan Perserikatan 2, dan juga Kepada Piala Dunia U-20 tahun 2023,” ucap Joko Widodo dilansir kanal YouTube Sekretariat Presiden (24/2).
Dari hasil audit dan Pengkajian tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa terdapat lima stadion yang dinilai rusak berat. Adapun rinciannya, terdapat empat stadion yang perlu direhabilitasi dan satu stadion lainnya perlu dibongkar.
Selain itu, terdapat 13 stadion yang dinilai rusak sedang sehingga perlu dilakukan renovasi sedang dan 4 stadion sisanya dianggap rusak ringan dan perlu direnovasi ringan. Spesifik Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Demi ini sedang memasuki tahap perencanaan ulang Kepada rehabilitasi total.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menginformasikan bahwa telah disiapkan pembangunan pusat pelatihan Kepada tim nasional sepak bola Indonesia yang akan dikelola oleh PSSI di pusat kota Nusantara. Jokowi menyebut, pembangunan ini akan dibiayai oleh federasi sepak bola dunia, FIFA.
“Jadi ini (akan) segera (dibangun) Kepada training center sepak bolanya PSSI. Ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai Bukan lebih dari satu tahun. Dan (training center) ini akan dibiayai oleh FIFA, menunjukkan bahwa kepercayaan Global, kepercayaan FIFA terhadap IKN Nusantara ini Eksis,” kata Joko Widodo kepada media.
