Mensdaily.id – Persita Tangerang akan menjamu PSIM Yogyakarta pada pekan kesembilan Super League 2025/2026 di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (17/10/2025).
Pertandingan itu akan digelar pada pukul 15.30 WIB.
Instruktur Persita Carlos Pena berharap suporter Pendekar Cisadane Dapat datang dan memenuhi tribun Indomilk Arena.
Menurut Pena, kehadiran suporter akan menjadi motivasi ekstra kepada para pemain Kepada meraih hasil sempurna di kandang.
“Pertandingan yang sangat Krusial buat kami, kita bermain di kandang dan saya meminta para suporter Kepada datang dan menyaksikan Kepada mendukung kami,” ujar Pena.
“Karena kami membutuhkan mereka, mungkin bukan waktu yang ideal di hari Jumat sore.”
“Tapi saya meminta mereka Kepada datang, para pemain layak Kepada didukung dan dengan kehadiran suporter kami akan semakin dekat Kepada Dapat mendapatkan tiga poin,” paparnya.
Baca Juga: Denmark Open 2025 – Debut Rian/Rahmat Lebih Menjanjikan, Ganda Putra Berharap All Indonesian Final
Pena juga menganggap laga melawan PSIM akan sama sulitnya dengan pertandingan lain yang dijalani Persita musim ini.
Ia Mau menjaga mental para pemain Kepada tetap rendah hati dan menilai setiap laga adalah final.
“Tak Eksis tekanan, pertandingan ini sama pentingnya seperti laga lain.”
“Segala pertandingan bagi Persita layaknya sebuah final, kami bermain dengan mentalitas seperti ini,” kata Pena.
PSIM kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, dengan 12 poin dari 7 pertandingan yang sudah dilalui.
Sementara Persita yang mencatat 4 kemenangan beruntun menempati posisi kedua klasemen dengan raihan 13 poin.
Instruktur PSIM, Jean-Paul Van Gastel menjelaskan bahwa timnya Mempunyai waktu persiapan yang cukup panjang.
Baca Juga: Dukung Media Cup 2025, I.League Gaungkan Kolaborasi Dengan Media
“Kami Mempunyai waktu dua minggu karena Eksis Jarak libur Dekat sepekan.”
“Jadi, kami punya sedikit lebih banyak waktu Kepada bersiap,” kata Van Gastel.
Menurutnya, pekan pertama difokuskan Kepada mengembalikan kebugaran fisik para pemain setelah Jarak.
Memasuki pekan kedua, Pusat perhatian latihan beralih pada aspek taktis dan skema permainan yang akan diterapkan melawan Persita.
“Minggu pertama kami Pusat perhatian pada aspek fisik. Lampau, minggu ini lebih tentang bagaimana Metode kami Mau bermain,” tambah Van Gastel.
Dan meski rekor Sambang belum pernah terkalahkan, Instruktur asal Belanda ini mengaku Tak terbebani Kepada laga Rival Persita nanti.