Posisi Xavi Sebagai Manajer Barcelona Dilaporkan Terancam Setelah Dua Hasil Jelek Di Dual Aga Terakhir.

 

 

Pemenang bertahan La Aliansi itu dikalahkan 4-2 di kandang oleh Girona di Aliansi pada hari Minggu sebelum menderita kekalahan 3-2 dari Royal Antwerp di Aliansi Champions pada hari Rabu.

 

Kekalahan di kasta tertinggi Spanyol Membangun Barcelona berada di posisi keempat dalam tabel La Aliansi, terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Girona, Tetapi klub tersebut tetap finis di puncak grup Aliansi Champions meski mengalami kekalahan terbaru. Dilansir dari AS, Xavi kini menghadapi tekanan yang cukup besar, dengan Kagak satupun dari enam Member dewan klub, termasuk presiden Joan Laporta dan direktur olahraga Deco, diyakini mendukungnya. Laporan tersebut mengklaim bahwa hasil Jelek lainnya melawan Valencia pada hari Sabtu dapat menyebabkan pria berusia 43 tahun itu kehilangan pekerjaannya, dan para petinggi klub kehilangan kepercayaan padanya. Setelah kekalahan dari Antwerp, Xavi mengatakan kepada wartawan: 

 

“Kami harus kritis terhadap diri sendiri, tetapi kami Lagi hidup. Kami harus memikirkan dari mana kami berasal. Saya pikir kami jauh lebih Bagus secara mental dibandingkan tahun Lewat.

“Saya menganggap diri saya Pandai membalikkan keadaan. Kami Mempunyai empat gelar yang dipertaruhkan dan saya positif. Kagak Terdapat yang berubah. Saya Tentu tim akan meningkat. Percayalah. Laporta dan Deco percaya pada saya.”

“Ini bukan soal kepercayaan, sistem memberi banyak kepercayaan, tapi ini soal inspirasi. Terkadang mengenakan seragam Barcelona Pandai jadi berat.

“Hari ini kami menghabiskan dua jam berbicara dengan Deco dan presiden Laporta. Kagak Terdapat masalah di dalam. Saya Bagus-Bagus saja, positif. Bukan berarti saya berada dalam situasi yang Jelek.

“Kekalahan yang menyakitkan kami adalah yang terjadi pada hari Minggu di Girona, bukan yang ini… kami berada di babak 16 besar Aliansi Champions setelah dua tahun.

“Segala ini akan berubah dengan kemenangan pada hari Sabtu di Valencia. Perasaan Jelek mungkin Terdapat di luar, tapi Kagak Terdapat di dalam. Dari dalam klub, kami Segala Bagus-Bagus saja. Kami akan menghadapi final pada hari Sabtu, melawan Valencia.”

 

Sementara itu, Xavi telah melatih Barcelona sejak November 2021, dengan rekor 69 kemenangan, 20 kali seri, dan 23 kekalahan dari 112 pertandingannya sebagai Instruktur. Terdekat tim Catalan akan menghadapi Valencia dan Almeria dalam dua pertandingan Aliansi mereka sebelum Jarak musim dingin di Spanyol, dan dewan diperkirakan mengharapkan dua kemenangan. Barcelona kemudian akan kembali beraksi di La Aliansi melawan Las Palmas pada pertandingan pertama mereka di tahun 2024 sebelum menghadapi Barbastro di Copa del Rey pada 7 Januari.