“Tentunya kami sangat menyambut dengan Bagus dan senang sekali dengan gelaran Kustomfest ini,” buka Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DI Yogyakarta, Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. Ketika audiensi dengan pihak Kustomfest di Kantor Polda DIY Jl. Lingkar Utara, Condong Catur, Depok Sleman, Yogyakarta (2/10).

Beliau juga mengatakan bahwa kepolisian akan selalu menyambut Bagus dan selalu mendukung kegiatan yang ruangnya positif seperti Kustomfest. “Ruang kreatif Kustomfest harus Lanjut Terdapat Buat menunjukan Kepribadian karya Indonesia, ajak masyarakat Buat Berbarengan membangun Gambaran Yogyakarta sebagai kota budaya yang ramah dan sarat kreatifitas,” tegas Kapolda.

Ia juga berpesan Buat Sekalian rekan-rekan yang akan menghadiri Kustomfest agar selalu jaga keselamatan dan selalu tertib di jalan raya. “Ingat, safety adalah yang terpenting. Tetap ikuti aturan. Karena saya sering Menonton di jalan raya kendaraan bermotor yang di ubah sedemikian Macam-macam Tetapi Enggak memperhatikan unsur safety,” kata Kapolda.

Terkait dengan apa yang disampaikan oleh Kapolda mengenai safety di motor-motor yang sudah dimodifikasi tadi, Lulut Wahyudi selaku Direktur Kustomfest turut memberi penjelasan. Kalau selama ini memang Kustomfest selalu melakukan proses screening ketat ke setiap motor kustom yang akan di display dalam Kustomfest. “Kustomfest Enggak mengakomodir motor-motor kustom yang Enggak safety sekaligus Enggak layak Buat dipakai di jalan raya,” ungkap Lulut. Menurutnya, Kustomfest selalu punya misi Buat mengedukasi dan menginspirasi. Beberapa perilaku yang merusak nama kustom harus dibenahi. “Kustom itu Enggak asal,” tutup Lulut.