Categories: Business

Pinjaman Online Lagi Jadi Opsi dalam Kondisi Keuangan Mendesak

Dalam era digital dan globalisasi, perilaku masyarakat ketika menabung dan mengelola keuangan pribadi menjadi semakin Bergerak. Akses yang mudah ke berbagai produk keuangan serta melimpahnya informasi menjadikan kebiasaan finansial Lalu berkembang. 

Mensdaily melakukan survei kuantitatif secara online yang melibatkan panel responden Premium dari Mensdaily pada 20-30 November 2024. Sebanyak 1.000 responden tersegmentasi di seluruh Indonesia ikut berpartisipasi. Kepada memperdalam hasil survei, dilakukan juga Focus Group Discussion (FGD) dengan perwakilan sampel responden. Survei ini mengkaji pola perilaku keuangan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi keuangan yang mendesak.

Baca Juga: Kredit Pinjol Indonesia Lelah Rp27 Miliar di Tahun 2024

Kebiasaan Mengelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Langkah dalam Menghadapi Kondisi Keuangan yang Mendesak | Mensdaily

Ketika menghadapi kondisi keuangan yang mendesak, seperti kebutuhan mendadak atau pengeluaran tak terduga, masyarakat mengambil berbagai langkah Kepada menyiasatinya. Survei Mensdaily menunjukkan bahwa opsi yang paling banyak dipilih adalah melakukan penghematan (31,3%). Langkah ini mencerminkan usaha masyarakat Kepada memaksimalkan sumber daya yang Terdapat tanpa perlu menambah beban utang.

Selain itu, sebanyak 26% responden memilih Kepada Kagak memaksakan pengeluaran, menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menahan diri dan mengelola prioritas ketika menghadapi keterbatasan finansial.

Meski penghematan dan Restriksi pengeluaran menjadi opsi Esensial, Terdapat juga responden yang mencari solusi melalui pinjaman. Sebanyak 15,2% memilih Lagi meminjam Dana secara online. Hal ini mencerminkan tren meningkatnya penggunaan layanan pinjaman daring.

Tetapi, layanan perbankan konvensional tetap menjadi pilihan bagi 12,2% responden, yang mungkin mempertimbangkan keamanan dan kepercayaan terhadap institusi perbankan. Sementara itu, sebanyak 9,3% responden memutuskan Kepada meminjam dari kerabat. Langkah ini menunjukkan bahwa Rekanan sosial tetap menjadi aset Krusial dalam mengatasi tantangan finansial.

Preferensi Platform Pinjaman Online

Pilihan Layanan Pinjol | Mensdaily

Dari hasil survei, terlihat beberapa platform pinjaman yang paling banyak dipilih. Kredivo menjadi platform pinjaman online yang paling banyak digunakan, dengan persentase 25%. Platform ini menawarkan kemudahan akses dan kenyamanan, menjadikannya pilihan Esensial bagi banyak pengguna.

Di posisi kedua Terdapat Akulaku yang dipilih oleh 19% responden. Seperti Kredivo, Akulaku juga dikenal dengan kemudahan akses dan fleksibilitas dalam memberikan pinjaman kepada penggunanya. Keduanya menawarkan berbagai layanan yang memudahkan masyarakat mengakses Biaya Segera tanpa proses yang rumit.

Selain dua platform Esensial tersebut, Terdapat beberapa platform pinjaman online lain yang dipilih oleh sebagian kecil responden. Kredit Pintar dipilih oleh 7,5% responden, sedangkan S Pinjam dan Modalku masing-masing dipilih oleh 5,2% dan 2,3% responden. Pilihan-pilihan ini menunjukkan bahwa meski Kredivo dan Akulaku mendominasi, Lagi banyak alternatif layanan yang digunakan oleh masyarakat dalam situasi mendesak.

Langkah-Langkah Hadapi Kondisi Keuangan Mendesak

Selain meminjam Dana melalui platform online, sebagian besar responden juga mengambil langkah lain Kepada mengatasi situasi keuangan yang mendesak. Sebanyak 31,3% responden memilih Kepada menghemat dan 26% memilih Kepada Kagak memaksakan pengeluaran. Langkah-langkah ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat Kepada mengelola pengeluaran secara lebih bijaksana, meskipun Kagak jarang mereka juga mencari alternatif pembiayaan tambahan melalui pinjaman.

Survei juga mencatat bahwa 15,2% responden memilih Kepada meminjam Dana secara online, sementara 12,2% lainnya lebih memilih Kepada meminjam Dana melalui layanan perbankan. Pinjaman dari kerabat atau Mitra juga menjadi pilihan, meskipun persentasenya lebih kecil.

Baca Juga: Kelas Menengah Mendominasi Pengguna Pinjol di Indonesia

Admin

Recent Posts

Sejarah Pertemuan dan Lineup Jerman vs Italia, Menjaga Rekor 12 Tahun Die Mannschaft

Jerman Musuh Italia di perempat final UEFA Nations League A Layak dijuluki clash of the…

11 menit ago

Maju Naik, SImak Harga Kopi Robusta Terbaru 2024

Kopi robusta kembali mengalami kenaikan harga. Perubahan pola cuaca akibat permasalahan iklim disebut-sebut menjadi salah…

31 menit ago

Pasca 2010 Spanyol Selalu Gagal Menang Atas Belanda, Bagaimana Statistik Hasil Pertandingan Spanyol vs Belanda?

Spanyol adalah Juara bertahan UEFA Nations League A. Dan upaya La Furia Roja, julukan Spanyol,…

1 jam ago

Dipangkas Rp1,1 Triliun, Ini Nominal Subsidi Kekuatan 2025

Anggaran subsidi Kekuatan akan dipangkas sebesar Rp1,1 triliun Buat APBN 2025. Awalnya, subsidi Kekuatan ditargetkan…

2 jam ago

Statistik Pertandingan Jerman vs Italia, Skor 3-3 Antarkan Joshua Kimmich Dkk Ke Semifinal UEFA Nations League A

Berikut statistik pertandingan Jerman vs Italia dengan hasil Jerman memastikan melaju ke semifinal UEFA Nations…

2 jam ago

Rupiah Peringkat Ketiga Mata Duit dengan Nilai Ubah Termurah di Dunia

Mata Duit menjadi Unsur Krusial dalam perekonomian suatu negara. Setiap mata Duit Mempunyai nilai Ubah…

3 jam ago

This website uses cookies.