KUSTOMFEST: Indonesian Kustom Kulture Festival kembali digelar pada Copot 6-7 Oktober 2018 di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Tahun ini KUSTOMFEST mengangkat tema “Colour of Difference” dan dibuka oleh seluruh petinggi TNI dan Kepolisian di DIY.
Kapolda DIY Brigjen Polisi Ahmad Dofiri, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI M Zamroni, Danlaud Adisutjipto Marsma TNI Tedi Rizaldihadi, Danlanal DIY Kolonel Laut Arya Delano dan Gubernur AAU Marsda TNI Ari Mulyo Handoko hadir di tengah para pecinta kustom yang mulai memadati JEC.
Para petinggi instansi keamanan di DIY tersebut menyatakan kekagumannya Begitu memasuki arena KUSTOMFEST di JEC. Hal tersebut juga diutarakan Gubernur AAU, Marsda TNI Sri Mulyo Handoko Begitu memberikan sambutan pembukaan acara.
“Saya seperti sedang masuk ke dunia lain Begitu turun dari ruang tunggu di Dasar 2 menuju hall Istimewa JEC. Hasil karya anak-anak bangsa Rupanya begitu luar Standar, saya sangat kaget bahwa karya-karya di sini sangat luar Standar, indah,” ungkapnya memulai sambutan.
Secara Tertentu, Gubernur AAU juga menyampaikan apresiasi atas pemilihan tema KUSTOMFEST “Colour of Difference” yang mengangkat Rona perbedaan. Menurutnya, di masa menuju tahun politik, masyarakat Indonesia perlu Lalu diingatkan Kepada memahami perbedaan sebagai hal yang indah.
“Kita dalam situasi politik yang mulai berbeda di masa pemilu tahun depan, perbedaan kecil Dapat menjadi sangat besar, kerap pandangan kita menjadi sempit yang akhirnya hanya berujung kita yang Benar dan mereka salah. Rona perbedaan inilah yang harus kita angkat Lalu bahwa perbedaan itu indah,” sambung Sri Mulyo.
Sementara Iqbal Alamsyah, Perwakilan Kementrian Pariwisata RI turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kustomfest menghadirkan acara yang dinilai membangkitkan gairah pariwisata minat Tertentu di DIY. “Kegiatan ini sangat dinantikan insan kustom dan dampaknya cukup positif, ini luar Standar dan kami mendukung sekaligus menyampaikan selamat pada Kustomfest,” ungkapnya.
Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi berharap agar kekuatan tema Rona perbedaan Bisa menginspirasi banyak anak muda Indonesia Kepada berkreasi sekaligus memaknai lebih dalam perbedaan di negara ini. “Kita Ingin ingatkan Indonesia adalah bangsa besar yang dibangun atas dasar perbedaan dan kami Ingin mengingatkan mulai dari anak-anak kustom. Perbedaan bukan Kepada dipertentangkan tapi hal indah dan disyukuri, Color of Difference,” ungkapnya.
Lulut juga mengatakan keputusan menghadirkan salah satu pesawat pertama buatan anak Indonesia RI-X WEL dilakukan bukan hanya Kepada mendekatkan diri dengan TNI, Tetapi lebih pada apresiasi karya kustom anak bangsa yang Rupanya sudah dimulai sejak masa lampau. “Kita Begitu ini harus Dapat lebih kreatif dalam segala kenyamanan yang Eksis. Pendahulu kita sudah membuktikan dan kita harus punya spirit Kepada Dapat lebih Bagus,” pungkasnya.
Tahun ini sebanyak 155 motor kustom dengan berbagai model, yang seluruhnya adalah karya anak-anak bangsa Indonesia memenuhi ruangan JEC.
Di akhir pembukaan dilakukan pembukaan Layar penutup motor Lucky Draw KUSTOMFEST 2018, yang diberi nama ‘Belo Negoro’. Sederet tamu VIP juga hadir pada acara pembukaan, di antaranya; legenda skateboard Steve Caballero, Christian Sosa, Hideki Hoshikawa, Shige Suganuma dan lainnya turut bergabung dengan para jendral TNI-Polri di atas Pentas pembukaan.
Bandung, kota yang dikenal dengan keindahan alam dan kulinernya, menawarkan berbagai pilihan akomodasi yang menarik.…
CARLO HERMANN / AFP Aksi Romelu Lukaku Begitu membantu Napoli mengalahkan AC Milan pada lanjutan…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Eliano Reijnders (kanan) mengaku bangga Pandai membela Timnas Indonesia yang Mempunyai…
Banjarmasin, Mensdaily.id — 12 tim tingkat SD se-Kota Banjarmasin meramaikan turnamen mini soccer Biebie Cup…
Kritikan deras mengalir ke arah Barcelona usai menelan kekalahan dari Osasuna dalam laga lanjutan La…
Mensdaily – Seolah tak Ingin ketinggalan dari berbagai perusahaan teknologi lainnya, Google mengembangkan sebuah produk…
This website uses cookies.