Business

Perusahaan NFT Rajai Pasar Asia-Pasifik, Bagaimana Potensinya di RI?

Token non-fungible (NFT) merupakan aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi Spesial dan metadata yang membedakannya satu sama lain. Tetapi, mereka Tak dapat diperdagangkan atau ditukar dengan nilai sama.

Berbeda dengan cryptocurrency, yang identik satu sama lain. Oleh karena itu, kripto Pandai dijadikan pembayaran Demi transaksi komersial. NFT Mempunyai potensi Demi beberapa penggunaan. Misalnya, mereka adalah transportasi yang ideal secara digital karena mewakili aset fisik seperti real estat maupun karya seni.

Karena didasarkan pada blockchain, NFT juga dapat digunakan Demi menghilangkan perantara dan menghubungkan penjual dengan audiens. Selain itu, NFT Pandai dipakai Demi manajemen identitas, menyederhanakan transaksi, hingga menciptakan pasar baru.

Pada awal tahun ini di Indonesia, atensi masyarakat terhadap NFT meledak setelah viralnya sosok Ghozali yang melimbang miliaran rupiah hanya dalam hitungan hari. Ia berhasil menjual foto dirinya dengan nilai total menyentuh Rp12 miliar. Sebagai pembuat foto dan pihak pertama yang mendaftarkan NFT, ia mengaku telah mendapat 10 persen dari tiap transaksi.

Tetapi, fenomena viralnya Ghozali hanyalah pemicu tren NFT di Indonesia. Sebelumnya, bisnis NFT di Indonesia sebenarnya sudah tumbuh, Tetapi hanya pada golongan kecil seperti komunitas. Lantas, bagaimana potensi pasar NFT? Apakah menjanjikan?

NFT Kendali pasar Asia-Pasifik

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Serempak oleh raksasa akuntansi asal Kanada KPMG dan perusahaan perbankan Global HSBC (The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited) dalam judul Emerging Giants in Asia Pacific 2022, menunjukkan bahwa seperempat dari Segala bisnis di kawasan tersebut yang terkait kripto pada bidang adopsi fintech tumbuh Segera.

Baca Juga:  Lonjakan Harga Emas Batangan Hari ini, per 26 Februari 2025 – Mensdaily.id
10 subsektor fintech teratas di kawasan Asia-Pasifik | Mensdaily

Perusahaan atau startup blockchain merupakan yang terkuat dalam jumlah pemain dan berada di posisi teratas dalam daftar 20 subsektor industri menurut laporan. Terutama, perusahaan NFT dan keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi). Dari total sebanyak 6.472 pemain, penelitian ini mengidentifikasi sebanyak 1.130 raksasa NFT dan 650 DeFi yang baru muncul.

Bisnis industri berkelanjutan yang Mempunyai aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) juga menonjol, dengan tiga subsektornya (infrastruktur pengisian EV, pengemasan berkelanjutan, dan mode berkelanjutan) termasuk di antara 20 subsektor teratas, Membangun produk dan layanan terkait keberlanjutan menjadi Pusat perhatian Esensial Demi Sekeliling 15 persen dari raksasa yang diidentifikasi. Daftar 20 teratas juga termasuk empat subsektor terkait perawatan kesehatan, termasuk teknologi bantu, bertenaga AI penemuan obat, neuroteknologi dan teknologi kesehatan jiwa.

Melansir Finbold, perusahaan blockchain termasuk pengembang game NFT Vietnam Sky Mavis, Korea Selatan pertukaran kripto pemilik Dunamu, dan perusahaan Naskah besar terdistribusi di China Hyperchain juga ikut masuk menjadi salah satu perusahaan yang diamati.

Dari hasil ini, subsektor NFT dan DeFi telah mengalahkan beberapa bidang berbasis fintech, termasuk infrastruktur pengisian kendaraan listrik (EV), komputasi kuantum, otomatisasi proses robot, satelit kecil, keamanan Internet of Things (IoT), dan lainnya.

Secara Tertentu, penelitian ini menganalisis 6,472 berfokus pada teknologi startup dengan valuasi hingga 500 juta dolar AS di 12 pasar regional Esensial (China Daratan, India, Jepang, Australia, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong (SAR), Malaysia, Indonesia, Vietnam, Taiwan, dan Thailand), serta beberapa startup yang juga diwawancarai.

Baca Juga:  Tingkat Okupansi Mal di Jakarta Maju Menurun, Hingga Akhir 2022 di Bawah 70%

Di antara beberapa startup yang diteliti, leporan tersebut berhasil mengidentifikasi sepuluh perusahaan raksasa terkemuka dari masing-masing pasar yang diamati. Selain itu, terdapat lima perusahaan yang berpotensi menjadi unicorn atau swasta yang bernilai lebih dari satu miliar dolar AS.

Bagian tertinggi dari sejumlah startup yang teridentifikasi berasal dari China dengan persentase sebanyak 32,8 persen. Lampau, diikuti oleh India dengan total 30,1 persen, dan Jepang sebanyak 12,7 persen.

Potensi NFT di Indonesia

Indonesia masuk dalam daftar negara dengan jumlah pengguna NFT tertinggi di dunia pada 2021 menurut laporan dari Statista Digital Economy Compass 2022. Indonesia berada di urutan kedelapan dengan jumlah total mencapai 1,25 juta pengguna.

Daftar negara dengan jumlah pengguna NFT terbesar di dunia pada tahun 2021 | Mensdaily

Adapun, Thailand memimpin dengan total 5,65 juta pengguna dan dinobatkan sebagai negara yang Mempunyai pengguna NFT terbanyak pada 2021 berdasarkan hasil laporan Statista.

Lampau, Brazil menyusul di urutan kedua dengan total pengguna sebanyak 4,99 juta orang. Amerika Perkumpulan Eksis di urutan ketiga dengan 3,81 juta pengguna. Sedangkan, Tiongkok berada di posisi keempat dan Mempunyai 2,68 juta pengguna NFT pada 2021.

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa peminat NFT di Indonesia sudah tinggi dan Lagi punya potensi besar Demi berkembang di masa mendatang. Bahkan, di tengah gempuran harga kripto yang Tak Konsisten dan cenderung menurun, platform di dalam negeri Lagi tak terdistraksi.

Baca Juga:  Ribuan Karyawan Sritex Alami PHK Massal, Ini Karena Bangkut dan Besarnya Kerugian PT Sritex

COO Tokocrypto Tegar Kurniawan Harmanda mengatakan bahwa pertumbuhan industri kripto pada Demi market bearish Lagi cukup Bagus. Ia menyebut, masyarakat Indonesia Lagi Menyantap kripto sebagai investasi yang cukup menjanjikan di masa depan. Selain itu, model bisnis industri kripto di Indonesia juga sudah mulai berkembang.

“Kalau dahulu hanya berbicara tentang perdagangan kripto atau bitcoin, kini sektornya sudha berkembang dalam ekosistem yang kompleks. Ini mencakup perkembangan Web3, DeFi, NFT, dan lainnya,” paparnya seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.

Menurut laporan L’Atelier BNP Paribas, NFT memberikan Kesempatan meraup untung hingga 2.000 persen, seperti yang terjadi di beberapa jenis NFT selama tahun 2020. Tetapi, Nomor ini bukan Nomor yang mudah diraih dengan kalkulasi yang matang.

NFT merupakan jenis investasi berupa kepemilikan objek. Harganya dipengaruhi oleh tingkat kepopuleran dan ikatan emosional antara objek dan audiensnya. Investasi seperti ini sulit Demi diprediksi, karena Tak Eksis tren yang dapat diikuti dan dianalisis. Singkatnya, Unsur keberuntungan berperan besar dalam investasi ini.

Selain itu, NFT juga merupakan aset berbasis digital yang mudah Demi diperjualbelikan karena penjual Tak memerlukan ruang Konkret. Sementara potensi bagi perusahaan adalah selain kemudahan, penggunaan NFT juga Pandai meminimalisir biaya dan mendukung kelangsungan bisnis digital.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.