Sergio Conceicao langsung menerapkan Bagian latihan dua kali lipat lebih berat Kepada AC Milan jelang pertandingan melawan Juventus.
Kedua tim bakal berhadapan langsung di Al-Awwal Pakr pada Sabtu (3/1/24) Pagi hari nanti. Pertandingan ini sendiri merupakan bagian dari babak semifinal Supercoppa Italiana yang memang digelar di Arab Saudi.
Seringkali, kompetisi seperti Supercoppa Italiana dipandang sebelah mata oleh publik. Tetapi klub mungkin akan sulit Kepada melakukan hal serupa. Apalagi rasa gengsi akan selalu terlibat kalau sudah Berjumpa dengan salah satu rival bebuyutan.
Jadi sudah Terang kalau Milan bakal mengerahkan seluruh kekuatan demi mengalahkan Juventus. Apalagi mereka harus meninggalkan kesan positif, mengingat manajemen klub baru saja melakukan pergantian sosok di kursi kepelatihan.
Ya, beberapa waktu Lewat, klub berjuluk Rossoneri itu Membangun keputusan mengejutkan dengan mendepak Paulo Fonseca. Dan hanya selang beberapa jam, mereka mengumumkan nama Sergio Conceicao sebagai penggantinya.
Pemain AC Milan tentu harus menunjukkan kemampuan dan sikap terbaiknya di sesi latihan agar Dapat mendapatkan jatah bermain yang layak. Begitu juga dengan Conceicao, yang butuh kemenangan agar Dapat Membangun manajemen klub terkesan.
Itulah sebabnya pria asal Portugal itu memilih tancap gas pada hari pertamanya memimpin sesi latihan. Dan seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, Conceicao langsung mengagendakan sesi latihan ganda.
Pada Kamis kemarin, Conceicao menggelar sesi latihan pada pagi hari dan sore. Program ini tak pernah terlihat dalam era kepelatihan Fonseca maupun Instruktur sebelumnya, Stefano Pioli. Tujuannya tentu agar para pemain Dapat memahami keinginan Conceicao secepatnya.
Apalagi Conceicao Mempunyai ambisi besar dalam laga kontra Juventus. “Saya Mengerti sejak tiba, dan tak boleh Tiba Terdapat Dalih: Kami harus menghadapi Juventus dengan kepala tegak,” tuturnya di konferensi pers jelang pertandingan, dikutip Tuttomercatoweb.
“Mereka adalah tim yang kebobolan paling sedikit di Serie A. Mereka bermain dengan padat, dan kami harus mencari Mengerti Metode Kepada membongkar pertahanannya. Saya Enggak Mau membatasi Bakat, tapi kami harus bekerja secara kohesif sebagai tim,” tandasnya.
(Tuttomercatoweb)