Sports

Perjalanan Ranking FIFA Timnas Indonesia dari Masa ke Masa

Lo pernah kepikiran enggak, gimana sih Timnas Indonesia Dapat naik turun di ranking FIFA Indonesia? Kadang melesat kayak roket, kadang juga nyungsep enggak karuan. Tapi di balik Sekalian itu, Eksis momen-momen di mana Timnas bener-bener nunjukin taringnya dan ngejar posisi lebih tinggi di ranking FIFA terbaru.

Enggak Sekadar soal menang atau kalah, tapi gimana Metode ngebangun tim yang solid, ngejaga mental pemain, dan nerapin strategi yang bener. Eksis yang sukses bikin Timnas jadi raja Asia Tenggara, Eksis juga yang bikin kita diperhitungkan di level Dunia. Jadi, siapa aja yang pernah bikin Timnas Indonesia naik peringkat dengan Metode yang luar Normal? Yuk, kita bahas satu per satu!

Perjalanan Ranking FIFA Timnas Indonesia 

1. Henk Wullem (1996-1998)

Henk Wullem berhasil bikin Timnas Indonesia naik peringkat drastis di ranking FIFA Indonesia, dari posisi 152 ke 109 lonjakan 43 peringkat. Ini jadi salah satu peningkatan tercepat dalam sejarah Timnas.

Selama berkarier di Indonesia, Henk Wullems dikenal sebagai Instruktur Pandai soal taktik dan strategi. Henk Wullems juga dikenal andal dalam memotivasi para pemainnya. Prestasi terbaiknya adalah membantu Tim Merah Putih meraih medali perak SEA Games 1997.

2. Rusdy Bahalwan (1998)

Pas Rusdy Bahalwan mulai megang timnas Indonesia, posisi Indonesia Tetap di peringkat 120. Tapi berkat sentuhan dan gaya main yang dia bawa, Indonesia langsung naik drastis ke peringkat 76. Naik 44 peringkat tuh Jernih jadi pencapaian yang keren banget.

Apalagi setahun sebelumnya, posisi Indonesia Kembali di titik paling rendah. Jadi, lonjakan ini enggak Sekadar soal Nomor, tapi juga bukti kalau Rusdy punya pengaruh gede buat ngehidupin Kembali semangat main timnas Indonesia di masa itu.

Baca Juga:  5 Legenda Sepak Bola yang Sukses Beralih Jadi Instruktur Top

3. Nandar Iskandar (1999-2001)

Pasca-krisis ekonomi 1998, kondisi sepak bola Indonesia Dapat dibilang Kembali enggak Kukuh. Tapi di tengah situasi itu, Nandar Iskandar tetap Dapat ngebawa Timnas Indonesia naik 23 peringkat di ranking FIFA, dari posisi 112 ke 89. Naik segitu di tengah masa transisi Jernih bukan hal gampang, apalagi sepak bola Indonesia juga Tetap banyak dramanya.

Walaupun enggak Eksis trofi gede yang Dapat dibanggain, Nandar tetap jadi sosok Krusial buat Timnas di eranya. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia enggak kehilangan taji di level ASEAN. Tim tetap solid, mainnya makin rapi, dan enggak gampang diremehin. Dapat dibilang, dia yang bikin fondasi buat Timnas tetap Kukuh di tengah kondisi yang serba enggak Niscaya.

4. Benny Dollo (2004-2006)

Di tangan Benny Dollo, Timnas Indonesia naik 21 peringkat di ranking FIFA Indonesia, dari 105 ke 84. Waktu itu, ini jadi peringkat tertinggi kedua yang pernah diraih Timnas. Gaya kepelatihannya tegas dan disiplin. Benny bener-bener Mengerti Metode ngeracik strategi yang bikin Timnas makin garang di lapangan.

Era kepelatihannya juga jadi pondasi Krusial buat kebangkitan Timnas di 2004, di mana Indonesia mulai lebih diperhitungkan di level Dunia. Meskipun enggak Eksis gelar mayor di eranya, warisan strateginya tetap jadi bagian Krusial dalam perjalanan sepak bola nasional.

5. Ivan Kolev (2002-2004 dan 2007)

Di tangan Ivan Kolev, Timnas Indonesia sukses naik 29 peringkat di ranking FIFA Indonesia, dari posisi 110 ke 81. Salah satu pencapaian paling gokil di eranya adalah berhasil bawa Timnas jadi runner-up Piala AFF 2002. Kolev juga tipe Instruktur yang percaya banget sama pemain muda berbakat.

Baca Juga:  LeBron James Cetak 42 Ribu Poin Musim Reguler

Salah satu warisan kerennya adalah duet maut Bambang Pamungkas Boaz Solossa, yang akhirnya jadi andalan Timnas di tahun-tahun berikutnya. Dia nerapin gaya main yang lebih agresif dan menyerang, bikin Indonesia tampil lebih ganas di depan gawang Musuh.

6. Alfred Riedl (2010-2011, 2013-2014 dan 2016)

Alfred Riedl jadi salah satu Instruktur yang efeknya langsung berasa meski Sekadar sebentar. Dia berhasil ngebawa Timnas Indonesia naik 17 peringkat di ranking FIFA, dari 144 ke 127, plus nganterin Timnas ke final Piala AFF 2010.

Di bawah arahan Riedl, Indonesia tampil beringas! Pemain-pemain kayak Cristian Gonzales, Firman Utina, dan Irfan Bachdim dimaksimalin potensinya, bikin permainan Timnas lebih tajam dan eksplosif. Riedl sendiri dikenal sebagai Instruktur yang disiplin banget dan punya strategi simpel tapi efektif. Sayang, dia enggak lama megang Timnas, tapi peninggalannya Tetap berasa Tiba sekarang.

7. Luis Milla (2017-2018)

Luis Milla selama megang timnas Indonesia, dia udah ngejalanin 34 laga dengan hasil 14 kali menang, 9 seri, dan 11 kalah. Mainnya jadi keliatan lebih rapi, sering banget bangun serangan dari bawah dan ngandelin penguasaan bola.

Tapi sayangnya, gaya main kece itu belum ngangkat banget posisi ranking FIFA Indonesia. Awal-awal Milla masuk, timnas Indonesia Eksis di peringkat 160, eh pas dia cabut malah turun ke 164 di ranking FIFA terbaru. Jadi, belum ngaruh banyak ke ranking FIFA secara keseluruhan tapi patut diapresiasi. 

8. Shin Tae-yong (2019-2025)

Pas Shin Tae-yong dateng, kondisi Timnas Indonesia Kembali amburadul banget. Ranking FIFA Indonesia nyungsep di 175, dan permainan Timnas jauh dari kata kompetitif. Tapi, Instruktur asal Korea Selatan ini bener-bener ngebawa angin segar. Dalam dua tahun, dia berhasil naikin ranking FIFA Indonesia 20 peringkat ke 155.

Baca Juga:  Luis Suarez Pastikan Lionel Messi Kembali Pimpin Timnas Argentina di Piala Dunia 2026

Salah satu perubahan paling keliatan dari Shin adalah fisik dan daya tahan pemain yang jauh lebih kuat. Dia juga ngasih kesempatan besar buat pemain muda, bikin skuad jadi lebih segar dan makin kompetitif. Dengan pengalaman Dunia dan filosofi permainan modernnya, Shin Tae-yong sukses ngebalikin kepercayaan diri Timnas Indonesia buat Bertanding di level Asia.

9. Patrick Kluivert (2025-sekarang)

Masuk era Patrick Kluivert, performa timnas Indonesia makin keliatan naik level. Salah satu momen kerennya waktu Musuh Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia, Selasa 25 Maret 2025 di GBK. Garuda sukses ngalahin Bahrain 1-0 dalam laga yang cukup ketat.

Kemenangan itu langsung bikin Pengaruh positif di ranking FIFA terbaru. Timnas Indonesia naik ke peringkat 123 per 3 April 2025, dan itu jadi posisi tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Lonjakan ranking FIFA Indonesia ini nunjukin perkembangan yang makin Jernih sejak ditangani PSSI. Permainan makin pede, hasil makin oke, dan ranking FIFA pun ikut naik.

 

Jadi, itu dia perjalanan Timnas Indonesia di ranking FIFA emang naik-turun kayak roller coaster. Eksis masa di mana kita melesat, tapi Eksis juga periode suram di mana posisi Timnas terjun bebas. Dengan perkembangan positif yang mulai keliatan, harapannya sih Timnas Dapat Lalu naik di ranking FIFA terbaru dan makin kompetitif buat Bertanding di kancah dunia. Jadi, menurut lo, siapa Instruktur yang paling ngaruh buat perkembangan Timnas?

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.