Lifestyle

Pengaruh Gaya Militer di Industri Fesyen Pria


MALE INSPIRE.id – Gaya militer memberikan pengaruh besar bagi dunia fesyen pria sejak dulu kala.

Sekeliling abad ke-17, di masa perang 30 tahun di Prancis (Thirty Years War), Raja Louis XIV merekrut prajurit Kroasia yang memakai potongan kain dengan motif menarik di bagian leher mereka, seperti dilansir Ape To Gentleman.

Potongan kain tersebut menginspirasi Raja Louis XIV Buat menjadikan item itu sebagai aksesori wajib dalam berbagai pertemuan Formal kerajaan. Di sinilah, cravat –atau yang kini lebih dikenal dengan Predikat dasi– lahir.

Baca juga: Menengok Desain Berani Jam Tangan Selam Militer Ulysse Nardin

Asal usul gaya militer dalam fesyen pria

Tak hanya cravat atau dasi, corak Corak khaki (Corak menyerupai krem Tetapi lebih light daripada cokelat) yang identik dengan gaya militer juga perlahan-lahan diadopsi ke dalam fesyen pria.

Dikutip laman Heddels.com, khaki merupakan kata serapan dari bahasa Urdu yang berarti “Corak tanah”.

Corak tersebut pertama kali diterapkan oleh unit Tertentu British Indian Army, Corps of Guides di tahun 1846.

Baca Juga:  Agoda Hotel Booking: Panduan Lengkap Demi Memesan Akomodasi - Mensdaily.id

Ketika itu, unit Tertentu yang dipimpin Henry Lumsden berada di bawah komando Inggris Buat bertempur di dekat perbatasan kota Peshawar, Pakistan.

Perlu diketahui, sebelum Corak khaki muncul, seragam British Indian Army adalah seragam wol dengan Corak merah yang terlalu mencolok, sehingga Kagak praktis Buat digunakan dalam pertempuran.

Satu kisah menyebutkan, satu perwira Inggris di Corp of Guides memperhatikan prajurit India yang hanya memakai Pakaian berbahan katun dan melapisi Pakaian itu dengan tanah dan teh Buat menyamarkan diri.

Baca juga: Cerita Breitling Navitimer Scott Carpenter, Jam Tangan Swiss Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa

Langkah yang dilakukan prajurit India tersebut Lewat diikuti oleh prajurit Corp of Guides lainnya.

Dua tahun kemudian, tepatnya di tahun 1848, seragam berwarna khaki Formal dipakai British Indian Army.

Celana chino yang menjadi salah satu item andalan kaum adam, juga berasal dari gaya militer.

Baca Juga:  Mazda Power Drive 2024: Eksplor dan Nikmati Sales Deals Tertentu dari Mazda!

Model celana ini digunakan oleh tentara Amerika (US Army) selama pertempuran Spanyol-Amerika yang terjadi pada 25 April-12 Agustus 1898.

Lain halnya dengan trench coat. Busana mewah yang sering dipamerkan dalam peragaan mode ini awalnya dirancang Buat melindungi Laskar militer dari lumpur selama Perang Dunia I.

Sementara itu, suit jacket atau setelan jas yang Normal kita kenakan Begitu menghadiri acara formal merupakan turunan dari seragam militer yang bernama frock coat.

Item sehari-hari seperti t-shirt atau kaus berbahan katun pun pada dasarnya pernah dijadikan seragam Formal US Army.

Lagi banyak item fesyen yang terpengaruh dari dunia militer, mulai dari blazer, kacamata penerbang (aviator sunglasses), kardigan, hingga balaclava (penutup kepala kain yang banyak digunakan pengendara motor).

Item olahraga semacam jaket bisbol juga terinspirasi dari jaket tempur musim dingin US Army di Perang Dunia II.

Baca juga: Bagaimana Keawetan Sepatu Kulit Berbahan Siklus Ulang?

Baca Juga:  Hotel Kartu Member Booking Ladies: Solusi Praktis dan Irit Kepada Penginapan - Mensdaily.id

Fesyen ala militer tetap Terkenal hingga Begitu ini

Banyak Pakaian yang Begitu ini Terkenal di industri fesyen mewah Kagak lepas dari Kombinasi tangan dunia militer.

Kita ambil Misalnya duffle coat atau mantel wol yang dirancang penjual Pakaian eceran John Partridge di tahun 1890.

Duffle coat buatan Partridge digunakan oleh perwira British Army, Bernard Law Montgomery dalam Perang Dunia II, yang akhirnya diikuti oleh perwira British Army lain.

Celana combat –yang notabene merupakan item khas militer– banyak dipakai kaum pekerja, subkultur punk serta bonehead (turunan skinhead yang menganut ideologi Nazi) sebagai simbol pemberontakan.

Pada akhirnya, busana army look digemari karena Berbagai Ragam Elemen, seperti adanya tanda pangkat di sisi kiri dan kanan lengan, saku ekstra, dan motif camo di permukaan kain.

Selain itu, item bergaya militer disukai pria karena serba guna, serta menampilkan kesan gagah dan Unggul.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.